Bupati Taput Nikson Nababan saat menyerahkan proposal pembangunan infrastruktur Bidang Sumber Daya Iir dan Jalan saat kunker Gubsu Edy Rahmayadi September 202 lalu di Sopo Partukkoan, Tarutung. PALAPA POS/ Alpon Situmorang

Gubsu Realisasikan Pembangunan Aek Siborgung

TAPANULI UTARA - Dua kali Bupati Tapanuli Utara (Taput)  menyurati ke Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dengan memberikan langsung proposal sejumlah infrastruktur yang menjadi kewenangan Provinsi sebagian tersealisasi.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi merealisasikan permohonan Bupati Taput Nikson Nababan, dan segera akan dijamah, salah satunya pembangunan Tanggul Aek Siborgung bersumber dari APBD Sumut senilai Rp 4,5 miliar.

Kepala Dinas PUPR Dalan Simanjuntak saat dikonfirmasi, Selasa (15/2/2021) membenarkan usulan tersebut terealisasi setelah Bupati menyampaikan usulan dua kali  Aek Siborgung dan Aek Siandurian Sipoholon.

Surat yang pertama tanggal 4 Desember 2020 No : 362/4144/I-3.2/XII/2020, surat tersebut dikirim setelah terjadi bencana alam melanda Daerah Irigasi Aek Siborgung Tarutung dan Aek Siandurian Sipoholon.

Selanjutnya pada surat kedua tanggal 24 Februari 2021 No : 600/0505/I-3.2/II/2021 isinya seputar usulan kegiatan Bidang Sumber Daya Air termasuk pembangunan tanggul Aek Siborgung.

Dalan menyebutkan, sejumlah infrastruktur yang diusulkan disentuh menggunakan anggaran dari Provinsi Sumut, diantaranya pembangunan Tanggul Aek Sigeaon, Aek Siandurian, Batang Toru, dialamnya termasuk pembangunan Bendungan Aek Sarulla, Grounsill hingga Sungai Aek Sigeaon yang melintang dari Sipholon hingga Tarutung.

Peningkatan jaringan irigasi Sidilanitano Kanan-Kiri Siborongborong serta bendungan Hasak Tarutung.

"Nilai proposal yang diajukan menyentuh 128 Miliar,"ungkap Dalan.

Selain usulan dengan menyurati, Bupati Taput juga secara lisan kembali menyampaikan terkait usulan saat  Gubernur Sumut itu melakukan kunjungannya ke Taput pada tanggal 22 September, tepatnya di Sopo Partukkoan.

"Ya, usulan yang kemarin termasuk Aek Siborgung. Pak Bupati juga ekspos agar jalan yang menghubungkan Sei Mangke sebagai jalan strategis melalui Kecamatan Garoga terealisasi," katanya.

Alasan Beliau meminta penangnan segera jalan dari Garoga tembus Sei Mangkei kata Dalan, untuk mengurangi jarak dan dan waktuh tempuh menuju Belawan – Medan, dengan harapan, hasil bumi dari Garoga, Tapanuli Utara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Tapanuli Utara ataupun Kabupaten lain.

"Pak Bupati juga menyinggung masalah status Jalan Provinsi yang berada di Tapanuli Utara untuk segera diperbaiki dan dilakukan pelebaran jalan dna irigasi yang  pekerjaannua ditangani Pemerintah Provinsi," katanya.

Camat Tarutung Reinhard Lumbantobing mengakui, bencana alam sebagai pemicu jebolnya tanggul Aek Siborgung di akhir Desember 2019.

"Saat bencana melanda, Pak Bupati langsung memerintahkan penanganan sementara memakai alat berat agar tidak terjadi gagal panen. Saya hitung ada empat kali alat berat turun karna tanggul yang ditangani sementara bersama warga kerap jebol saat tinggi intensitas hujan,"ungkapnya.

Lanjut dia menjelaskan, irigasi ya g jebol tersebut tersebut merupakan kewenangan Provinsi.

"Kita berterima kasih kepada sejumlah anggota Dewan Provinsi yang saat itu juga turun melihat langsung jebolnya tanggul. Kolaborasi antara Pemkab Tapanuli Utara dan Dewan mempercepat teralisasinya pembangunan tanggul,"ucapnya.

Penulis : Alponso

Previous Post Kasus Rahmat Effendi, KPK Panggil Dua Saksi  
Next PostTingkatkan Inovasi Daerah, Bupati Taput Studi Tiru ke Wonogiri Jateng