Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Taput Marco Panggabean saat berdiskusi dengan Pimpinan Cabang BRI Tarutung terkait restrukturisasi kredit, baru-baru ini. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Empat Bank di Taput Restrukturisasi Pinjaman Sebesar Rp 458,3 Miliar

TAPANULI UTARA - Empat Bank di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) telah melaksanakan restrukturisasi terhadap debitur mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajibannya akibat dampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dihimpun Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, empat bank dimaksud telah melaksanakan restrukturisasi kredit terhadap 5.631 Debitur di daerah tersebut. Dengan perincian Bank Sumut Cabang Tarutung merekstrukturisasi 1.295 Debitur dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 44.266.827.039.

Bank Mandiri Cabang Tarutung merekstrukturisasi kredit 65 Debitur dengan jumlah pinjaman sebesar Rp5.018.000.000. Selanjutnya Bank Mandiri juga akan melaksanakan restrukturisasi terhadap 170 debitur dengan jumlah pinjaman sebanyak Rp10.992.000.000.

Sementara itu BRI Cabang Tarutung melaksanakan restrukturisasi terhadap 4.233 Debitur dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 298.900.000.000.

Sedangkan BNI Cabang Pembantu Tarutung merekstrukturisasi sebanyak 38 debitur dengan jumlah pinjaman sebesar Rp 10.162.000.000. Data dihimpun tersebut hingga 30 April 2020. Jika dijumlahkan, maka pinjaman yang telah direstrukturisasi itu sebesar Rp  458.346.827.039.

Sebelumnya, Kepala Koperasi dan UMKM Taput Marco Panggabean kepasa palapapos.co.id mengatakan, Bupati Taput telah menyurati pihak bank terkait relaksasi kredit bagi warga masyarakat terdampak pandemi sesuai dengan perintah Presiden Jokowi.

“Opsi relaksasi untuk restrukturisasi pada semua bank sama yaitu perpanjangan jangka waktu kredit, penurunan suku bunga kredit dan penundaan pembayaran pokok dan bunga,” kata Marco Panggabean. (eki)

Previous Post Hasil Swab Negatif, 51 Pasien Diperbolehkan Pulang
Next PostWali Kota Tebing Tinggi Apresiasi OPD Non Muslim Serahkan Zakat ke Baznas