Djarot Saiful Hidayat dan Hasto Kristiyanto saat mengunjungi Pusat Pasar Medan. PALAPA POS/Istimewa

Djarot Pertanyakan Bukti Keberhasilan Program OK OCE

MEDAN - Bukti keberhasilan gerakan "One Kabupaten/Kota One Center Entrepreneurship" (OK OCE) yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta sejak tahun lalu dipertanyakan karena tidak terdengar ceritanya.

"Ya, terus terang di Jakarta ya. OK OCE coba dilihat, di mana yang berhasil di Jakarta? Coba dilihat saja," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat di Pusat Pasar Medan, Sabtu (15/12/2018), dalam rangkaian kegiatan Safari Kebangsaan III di Sumatera Utara.

Sementara untuk UMKM dinilainya lebih baik dibina seiring dilakukan perbaikan pasar tradisional dan penciptaan pasar dengan memanfaatkan teknologi agar dapat diakses konsumen lebih luas.

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut capres petahana Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan renovasi pasar tradisional sehingga dikelola secara modern, tanpa menggusur pedagang tradisional.

"Pak Jokowi paling tidak sudah membangun secara total lebih dari 5.000 pasar. Sekaligus sebagai komitmen untuk menegakkan ekonomi kerakyatan," kata Hasto.

Ia yakin program elektronik warung gotong royong (e-warong) Kelompok Usaha Bersama dan Program Keluarga Harapan (Kube-PKH) jauh lebih baik dari program OK OCE.

E-warong berupa ruangan kecil semacam kios atau warung biasa yang dilengkapi alat pembayaran nontunai dan untuk penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial. (ant)

Previous Post Kemenperin Gelar Inkubator Bisnis Kreatif Bagi Milenial
Next PostMenteri Koperasi Ajak Korporasi Dongkrak Kewirausahaan