Bupati Taput Nikson Nababan dan Wabup Sarlandy Hutabarat saat menyerahkan surat keputusan pengangkatan PPPK tenaga kesehatan di Sopo Partungkoan Tarutung, Selasa (16/5/2023). PALAPA POS / Hengki Tobing

Bupati Taput : Rasionalisasi Anggaran Untuk PPPK Harus Dibayar Dengan Pelayanan Terbaik

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan merelakan anggaran untuknya sebagai Kepala Daerah dipotong dan juga mengurangi anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), demi menyiapkan kebutuhan menggaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjanjian Kerja (PPPK) yang di angkat tahun 2023 ini.

"Pengorbanan itu diharapkan dibalas para PPPK dengan memberikan yang terbaik dalam melayani masyarakat".

Hal itu disampaikan Bupati Taput Nikson Nababan dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi 631 PPPK tenaga kesehatan yang dilaksanakan di Sopo Partungkoan, Tarutung, Selasa 16 Mei 2023.

"Pengusulan semua honorer guru, penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan untuk di angkat menjadi PPPK sebenarnya dilema bagi saya. Saya harus menyiapkan anggaran untuk gaji PPPK dengan merasionalisasi angaran untuk saya sendiri sebagai Bupati, Wakil Bupati dan juga anggaran OPD. Tapi saya harus melakukannya, karena di satu sisi, kalian (honorer-red) juga berhak diberikan kesempatan untuk menjadi PPPK,"kata Bupati Taput Nikson Nababan dalam pidatonya usai menyerahkan SK pengangkatan PPPK tersebut

Diterangkan, demi menyiapkan kebutuhan menggaji PPPK, ia memerintahkan merasionalisasi anggaran seperti pemotongan belanja modal untuk pembangunan, seperti contoh pembangunan jalan yang sebelumnya direncanakan sepanjang 1 kilometer dikurangi menjadi 700 meter, pemotongan belanja rutin di setiap Organisasi Perangkat Daerah, bahkan pemotongan perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati.

"Semua pos anggaran yang tidak strategis untuk mendukung visi misi saya tarik, hingga terkumpul anggaran sekitar 46 milyard rupiah untuk kebutuhan menggaji PPPK,"paparnya.

Oleh karena itu lanjut Bupati Nikson, pengorbanan yang telah mereka berikan untuk PPPK agar di bayar dengan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. PPPK diharapkan jangan menjadi beban yang menyedot anggaran, tetapi output nya tidak ada atau tidak terasa. Dengan pengangkatan PPPK tenaga kesehatan, nilai kesehatan masyarakat harus naik atau bagus.

"Kalau nilai kesehatan masyarakat itu sudah baik, kita juga sebagai pimpinan akan senang dan bangga. Saya akan bangga sudah memperjuangkan saudara,"ungkapnya.

Bupati menegaskan agar PPPK memiliki loyalitas, melaksanakan perintah pimpinan sesuai dengan yang digariskan aturan. Jika PPPK tidak melaksanakan pekerjaan dengan baik, maka akan dievaluasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Maka kesempatan ini gunakan dengan baik bekerja dengan baik melayani masyarakat,"ucapnya.

Secara khusus Bupati meminta agar PPPK tenaga kesehatan yang baru pengangkatan, untuk memberikan tanggung jawabnya dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tapanuli Utara.

"Bagaimana di desa kita masing-masing, kita bisa mengawal membantu merawat sehingga anak yang mengalami stunting itu bisa menjadi anak yang sehat,"katanya.

Penulis : Hengki

Previous Post Keluarga Alm. H. Nonon Sonthanie Apresiasi Upaya Pemerintah Kota Bekasi
Next PostNapak Tilas Kepala Daerah Kota Bekasi H. Nonon Sonthanie