Bupati Taput Panen Perdana Kentang Untuk Penangkaran Bersertifikasi
TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bersama Kepala BPS Taput Ester Sitorus panen perdana kentang untuk penangkaran seluas 2 (dua) hektar di Dusun Pealangge, Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Senin (19/07). Turut hadir Asisten II Osmar Silalahi, Kadis Pertanian Sondang Ey Pasaribu, dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait
"Bagaimana kehidupan petani ini lebih baik, tidak kesulitan mengolah lahan, ketersediaan pupuk dan bibit, kita semua harus bersinergi. Pemerintah akan tetap hadir di tengah-tengah masyarakat,"kata Bupati Tapanuli Utara (Taput).
Ditambahkan, hasil dari panen tersebut akan digunakan sebagai bibit untuk digunakan di Taput. Jangan keluar, sebelum mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Taput.
"Bagaimana kehidupan para petani lebih sejahtera lagi. Ini sebuah terobosan yang baik bagi para petani, produksi pertanian kita terutama kentang. Terimakasih atas kerjasamanya bersama PT. Indofood atas bantuan dan kepercayaannya dalam membantu kelompok tani. Semoga lahan tidur nantinya dapat diolah kembali, sehingga tidak ada lagi lahan tidur,"ujar Bupati.
Kepala BPS Tapanuli Utara Ester Sitorus menyampaikan, ubinan pihak BPS menghitung bahwa hasil panen tersebut sebanyak 16,24 ton/ hektar.
"Kentang ini bukan untuk konsumsi dan cara menanamnya harus rapat jaraknya sehingga buahnya jangan terlalu besar. Jenis kentang ini Genol untuk bibit bukan untuk konsumsi dan tidak bisa buahnya besar,"ujar Ester.
Ir. Simson Sipahutar, M.Si dari Usaha Tani Mora Tua bersertifikasi untuk pengadaan penangkaran bibit dengan harga terjangkau bagi petani Taput.
"Biasanya petani bisa mendapat bibit kentang perkilo 30 ribu. Sementara bibit ini hanya 10 ribu/kg, dan bibit ini juga lebih kuat karena berasal dan tumbuh di daerah ini,"ujar Simson.
Bibit kentang kwalitas varietas bliss menghasilkan 16, 264 ton/ha dengan sistem pembibitan Go. "Bibit unggul yang nantinya akan kita kembangkan bekerja sama dengan PT. Indofood terutama dalam pembuatan makanan ringan seperti Chitato,"katanya.
Penulis:Hengki