
Bupati Nikson Nababan saat menyambut rombongan Kemendikbud terkait kerjasama kembangkan ulos. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Bupati Nikson Inginkan Kemendikbud Promosikan Ulos
TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Edward Tampubolon, dan Plt. Kadis Pendidikan Despin Butarbutar dan Kadis Koperasi Marco Panggabean terima audiensi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia diwakili Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Tradisi Nono Adya.
Kedatangan rombongan Kemendikbud sekaitan tentang terpilihnya Kabupaten Tapanuli Utara sebagai salah satu dari 17 Kabupaten yang terpilih dari seluruh Indonesia dalam penyelenggaraan Platform Indonesia yang akan dibuat nota kesepahaman (MOU) antara Kemendikbud dengan Pemkab Tapanuli Utara.
“Kami sangat menyambut baik program ini dalam mengembangkan penenun ulos dan menciptakan kampung ulos, rumah ulos dan kalau bisa museum ulos juga ada di Tapanuli Utara," kata Nikson, di rumah Dinas Bupati, Senin (2/7/2018).
Nikson berharap agar Kemendikbud turut mempromosikan dan pengembangan marketing ulos.
“Saya berharap kerjasama ini nanti sudah terlihat pada pameran Hari Jadi tahun 2018 serta berkesinambungan," harapnya.
Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan tradisi Kemendikbud Nono Adya memaparkan adanya program di Kemendikbud untuk membina dan mempertahankan budaya (tradisi) di daerah, dalam hal ini ulos di Kabupaten Tapanuli Utara.
"Kami ingin menggali kembali, mempertahankan dan mengembangkan tradisi budaya ulos yang selama ini telah eksis. Ada 4 (empat) hal akan akan kami lakukan, yakni Capacity building penenun, komunitas tenun, branding dan marketing dan Indonesia weaving festival," katanya.
Nono berharap penandatanganan MOU yang akan dilaksanakan dapat menguntungkan para penggiat ulos.
“Kita yakin ini akan berkelanjutan kedepannya seperti harapan Bupati Nikson," tukasnya. (als)