Anak-Anak dan Remaja Masih Berkumpul, Terancam Karantina di Rumah Singgah
BEKASI - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi tidak segan menindak anak-anak dan remaja yang masih berkumpul di luar rumah atau tempat-tempat tertentu yang melibatkan banyak massa.
Ancaman tersebut diungkapkan Wali Kota, menyusul bertambahnya jumlah warga yang terjangkit wabah Corona. Dari data sementara yang diakses corona.bekasikota.go.id, jumlah ODP sebanyak 257, PDP 197, positif 46 penderita.
Wali Kota mengatakan, penyebaran Corona dapat dicegah melalui isolasi mandiri dan karantina wilayah. Ia mengimbau, seluruh warga dapat mematuhi ketentuan yang ditetapkan Pemerintah Kota Bekasi dengan menghindari kegiatan diluar rumah atau berkumpul dengan orang banyak di satu titik.
“Jika masih membandel atau tidak mengidahkan imbauan pemerintah, aparatur keamanan meliputi Kepolisian, TNI, Satpol PP dan lain akan menindak dan membubarkan orang-orang yang bergerombol," tegas Wali Kota, Sabtu (4/4/2020).
Khusus bagi anak-anak dan remaja yang kedapatan berkumpul di luar rumah atau satu lokasi tertentu, Wali Kota mengancam akan merelokasi (karantina) di rumah singgah. Tindakan tersebut dilakukan, berdasarkan keputusan Forkopimda Kota Bekasi belum lama ini.
Wali Kota Bekasi juga menyebarkan maklumat kepada pihak terkait agar menyikapi hal di bawah ini:
Hasil rapat koordinasi Pemerintah kota Bekasi, Kapolres, Dandim Kota Bekasi dalam mencegah penularan Covid-19 sebagai berikut:
1.Bagi remaja/dewasa yang masih berkumpul siang atau malam akan dilakukan tindakan tegas dengan langsung ditangkap dan diamankan di rumah singgah dekat TPU Padurenan dan akan dikembalikan kepada keluarga apabila pemerintah kota Bekasi sudah menyatakan bebas dari Covid-19.
2.Bagi anak sekolah (SD, SMP) apabila masih terlihat berkumpul akan langsung ditangkap dan dikembalikan kepada orang tuanya agar anak tersebut tetap berdiam di rumah. Oleh karena itu, kepada seluruh kepala sekolah agar memberitahukan hal ini kepada seluruh guru di sekolahnya dan guru tersebut agar menyampaikan kepada seluruh siswa melalui kedua orang tuanya. (lam)
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kota Bekasi Akan Melakukan Karantina Wilayah Terbatas
Baca Juga: Sebelum Door To Door, 365 Tenaga Medis Jalani Cek Darah Dan Simulasi Rapid Test