
Program Literasi Digital Kementerian Kominfo 2021 digelar bagi masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (30/7/2021). PALAPA POS/ Desi
Aman Saat Belanja Online
TAPSEL - Program Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2021 digelar bagi 600 an peserta di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jumat (30/7/2021).
Gubsu H. Edy Rahmayadi selaku pembicara kunci memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
I Wayan Adi Karnawa (Relawan TIK Provinsi Bali dan Kemahasiswaan STMIK Primakara), pada sesi Kecakapan Digital memaparkan tema 'Tips dan Trick Bertransaksi secara Digital dengan Mudah dan Aman.
"Tips dan trik bertransaksi secara mudah dan aman, antara lain hati-hati dalam memberikan kartu kredit atau debit kepada siapapun, ganti PIN secara berkala, hindari klik tautan yang mencurigakan dari website, pantau histori transaksi karti kredit atau debit secara rutin, simpan bukti transaksi, gunakan koneksi internet yang aman, pilih marketplace atau merchant yang terpercaya, serta membuat password yang kuat. Segera hubungi call center bila terjadi kehilangan kartu kredit atau debit dengan melalukan pemblokiran kartu,"jelasnya.
Dilanjutkan dengan sesi Keamanan Digital, Zainal A Hasibuan (Ketua Umum Aptikom, Dewan TIK Nasional, dan Dewan Pendidikan Tinggi) menjelaskan internet sehat dan aman (INSAN) merupakan suatu program dari pemerintah yang dicanangkan oleh KemenKominfo bertujuan mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Sesi Budaya Digital, Yacub Sitorus (Wakil Ketua Forum Masyarakat Literasi Sumatera Utara) memberikan materi dengan tema 'Mengenal Lebih Jauh Tentang UU ITE Terkait Perlindungan Data Pribadi.
Narasumber terakhir, Nana Ariani (Pengajar Praktik Guru Penggerak Kabupaten Labuhan Batu) pada sesi Etika Digital mengangkat tema 'Etika Berjejaring : Jarimu Harimaumu.
"Dengan adanya etika dalam teknologi informasi diharapkan masyarakat atau penggunanya dapat memahami dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan baik dan benar,"terangnya.
Webinar diakhiri oleh Tya Subiakto (Influencer dengan Followers 26,1 Ribu), menyimpulkan, tips dan trik bertransaksi secara mudah dan aman, antara lain hati-hati dalam memberikan kartu kredit atau debit kepada siapapun, ganti PIN secara berkala, hindari klik tautan yang mencurigakan dari website, pantau histori transaksi karti kredit atau debit secara rutin, simpan bukti transaksi, gunakan koneksi internet yang aman, pilih marketplace atau merchant yang terpercaya, serta membuat password yang kuat.
Cara menggunakan internet aman dan sehat antara lain, unduh yang sehat dan unggah yang bermanfaat, tidak malu bertanya perihal tidak mengerti apa yang dihadapi, serta berselancar di internet karena ada kebutuhan.
Cara melindungi data pribadi, antara lain hindari menyimpan username atau password secara otomatis, tidak sembarangan mengklik tautan, tidak membagikan kode OTP kepada siapapun, tidak mengunggah data pribadi ke media sosial, tidak mempercayai sms dari nomor ataupun email yang tidak dikenal, yang biasanya mengenai undian berhadiah, mengecek ulang link URL sebelum melakukan transaksi online, serta tidak menggunakan VPN gratis dan tidak melakukan transaksi menggunakan wifi umum.
Berkembangnya teknologi informasi secara pesat, muncul berbagai permasalahan dalam penerapannya di masyarakat sehingga diperlukannya suatu tata cara atau etika dalam teknologi informasi tersebut.
Dengan adanya etika dalam teknologi informasi diharapkan masyarakat atau penggunanya dapat memahami dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan baik dan benar.
Penulis: Desi