
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memberikan sambutan dalam groundbreaking pembangunan kantor DPD Partai Golkar Kota Bekasi. PALAPAPOS/Reza Aulia
Akhirnya Partai Golkar Kota Bekasi Bakal Miliki Gedung Baru
BEKASI - Setelah belasan tahun menempati bangunan di Jalan Ahmad Yani, Partai Golkar Kota Bekasi bakal miliki gedung baru. Berada di kawasan komersil pusat Kota Bekasi, kantor seluas 1.200 meter dengan empat lantai tersebut, rencananya gedung yang berlokasi persis diseberang Mal Revo Town ini, bakal diresmikan paling cepat setahun setelah groundbreaking pembangunan kantor DPD. Hal tersebut diungkapkan Plt DPD Partai Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari dihadapan tamu undangan, pada Selasa (29/9/2020).
Diakuinya, pembangunan gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi ini memiliki arti sangat penting, karena sejarah panjang Golkar di Kota Bekasi. Selain itu juga, sambungnya, selama Kota Bekasi berdiri, Golkar Kota Bekasi juga telah melahirkan banyak kader terbaik, salah satunya yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bekasi selama dua periode.
"Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Wali Kota Bekasi yang telah membantu sejauh ini, dan juga kepada kader lainnya untuk tetap menjaga marwah partai, soliditas, solidaritas dan loyalitas kepada Partai Golkar, serta mohon doa dan restunya agar kedepannya pembangunan gedung ini berjalan dengan baik," ujar Ade yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku berterimakasih dengan kehadiran DPP Partai Golkar dan DPW Partai Golkar Jabar, dalam groundbreaking pembangunan kantor DPD Partai Golkar Kota Bekasi.
"Ini menjadi bukti keseriusan Partai Golkar Kota Bekasi untuk menjawab polemik selama ini, termasuk penundaan Musda dan perbedaan persepsi di internal. Buat apa kita ribut-ribut, hanya karena ada satu atau dua kader yang berbeda pendapat. Mari kembali ke rumah kita bersama, jaga marwah Partai Golkar," tegasnya.
Menurutnya, permasalahan terkait gedung DPD Partai Golkar yang terletak di Jalan Ahmad Yani merupakan persoalan hukum, bukan persoalan politik.
"Hormati proses hukum yang sedang berjalan dan tolong jangan dikaitkan dengan masalah politik. Golkar harus tetap solid untuk menjaga agar tidak kehilangan suara dan kursi, hanya karena kapasitas personal satu atau dua orang, tolong jangan ganggu Golkar Kota Bekasi. Harus diakui jika hanya di Kota Bekasi saja, Golkar mampu meraih delapan kursi di parlemen dari semua daerah di Jawa Barat," bebernya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Golkar Jawa Barat Ade Barkah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengaku sedikit terganggu dengan ribut-ribut kecil di internal. Selain itu juga, ia akan mendukung penuh pembangunan gedung baru DPD Partai Golkar Kota Bekasi dan teman-teman Golkar di Jawa Barat siap membantu jika diperlukan.
"Sebagai salah seorang sahabat Bang Pepen-sebutan Rahmat Effendi, saya mendukung penuh agar beliau menyelesaikan permasalahan tersebut. Saya menyesalkan jika ribut didalam tak kunjung selesai, karena tidak ada untungnya. Kan bisa rekonsiliasi atau duduk bareng untuk berbicara, bukan memberi pernyataan dibanyak media. Intinya, saya mendukung digelarnya Musda secepatnya," tandasnya. (rez)