
Bupati Taput Nikson Nababan saat pemaparan dihadapan Presiden Jokowi, Menteri, Gubsu dan kordinator Tim Quick Win destinasi super prioritas pariwisata Irfan Wahid di Salib Kasih. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Universitas Negeri, Formula Quick Win Percepatan Destinasi Danau Toba
TAPUT - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kawasan Tapanuli tepatnya ke Kabupaten yang berada dilingkaran Danau Toba salah satu cara untuk melihat langsung formula apa yang tepat dipakai guna percepatan destinasi wisata.
Pemerintah saat ini sedang menggunakan formula baru yakni storynomics tourism bakal digunakan untuk mengakselerasi percepatan pembangunan wisata di lima kawasan destinasi super prioritas.
Danau Toba adalah salah satu dari lima kawasan destinasi super prioritas, selain Borobudur, Manado, Mandalika, dan Labuan Bajo yang ingin dijadikan sebagai Bali kedua. Untuk itu, telah dibentuk namanya Tim Quick Win destinasi super prioritas pariwisata yakni Irfan Wahid.
Formula itu dengan cara sebuah pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, dan living culture serta menggunakan kekuatan budaya sebagai DNA destinasi. Namun, ada juga formula yang bisa dijadikan Back Up oleh Pemerintah dalam percepatan pengembangan wisata Danau Toba yang jika dijadikan akan menimbulkan Multiplier Effect.
Salah satunya Universitas Negeri di Tapanuli Raya yang selalu dimintakan warga agar kiranya disetujui Presiden Jokowi. Bahkan permintaan itu selain disampaikan melalui proposal oleh Bupati Taput Nikson Nababan bahkan ditengah kunjungan Presiden Jokowi di Salib Kasih.
Tokoh masyarakat tergabung dalam Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) meminta Presiden Jokowi menyetujui pendirian Universitas Negeri di Tapanuli Raya guna mensejahterakan masyarakat.
Formula Universitas Negeri sebagai langkah percepatan wisata Danau Toba sangat logika, bercermin dari Yogyakarta, Malang yang bisa maju wisatanya hanya ada disitu Universitas Negeri.
Bayangkan saja jika ada Universitas Negeri di Tapanuli Raya, ribuan lulusan SLTA tidak perlu melanjut ke Jawa ataupun kota Medan. Biaya yang dikeluarkan para orang tua akan lebih murah bahkan Kabupaten sekitarnya akan berdampak. Sektor ekonomi, transportasi, sandang pangan bahkan wisata akan berkembang sendirinya.
Perputaran uang akan ada didaerah tersebut, rumah kost akan menjamur, transportasi laku, pedagang akan meraih keuntungan, termasuk wisata bila libur pastinya mereka akan berwisata ke sekitar Danau Toba.
Investasi akan tumbuh akibat para investor berani menanamkan modalnya , itulah salah satu formula yang tanpa disentuh pun berbagai sektor akan terpicu.
Bupati Taput Nikson Nababan sering menyuarakan bahwa pendirian Universitas Negeri sangat berpotensi untuk pertambahan kunjungan wisatawan domestik ataupun mancanegara.
"Bagaimana tidak, ribuan lulusan Tapanuli Raya melanjutkan kuliah baik itu ke kota Medan ataupun Jawa. Berapa biaya hidup yang harus dikeluarkan, kalau saja perputaran uang itu tinggal di daerah apa ga sejahtera masyarakat," katanya saat di Hotel Esther Rabu lalu (31/7/2019).
“Bukan anak kita saja, bahkan dari luar bisa saja kuliah kemari bila pilihan pertamanya tidak lulu. Orang akan bertambah, ya kalau libur pasti mereka pergi ke wisata terdekat yakni kawasan Danau Toba. Wisata kita pun akan dikunjungi seperti Salib Kasih, Air Soda, Air panas," tambahnya.
Untuk itu, Nikson mengatakan tidak salah membuat dua formula yang bisa berjalan bersama. “Kalau Saya bilang, Quick Win-nya Destinasi Danau Toba ya Universitas Negeri," pungkasnya. (als)