
Korban perampokan Op Maria saat didatangi Kapis Subsektor Ajibata Iptu S Siringoringondan dan Kepala Desa Ajibata Irma Sirait tengah berada dirumah korban sembari mendengar keterangannya. PALAPAPOS/Jes Sihotang
Tragis, Rumah Orang Tua Polisi Dirampok di Ajibata
TOBASA - Nasib sial dialami J Manurung 'Op.Maria' (86), orang tua dari polisi yang bertugas di Palembang. Ia dirampok dirumahnya di Desa Pardamean Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, Minggu (18/11/2018) malam, sekitar pukul 24.00 Wib.
Kepala Pos Sub Sektor Ajibata Aiptu S Siringo-Ringo, didampingi Bripka JR Perangin-Angin dan Brigadir S Nasution saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa kejadian itu benar terjadi tadi malam sekitar pukul 24.00 Wib.
Dari keterangan J Manurung, sekitar jam 20.00 wib dirinya pergi ke salah satu warung dekat rumahnya untuk minum teh manis dan kebiasaan itu kerap dilakukannya. Lalu, sekitar pukul 21.30 Wib, ia pun kembali kerumahnya untuk golek-golek (tidur).
Namun sekitar pukul 24.00 Wib, terdengar suara memanggil-manggil dari luar rumahnya, dan entah bagaimana perampok itu bisa masuk kerumahnya melalui jendela dan selanjutnya membekap J Manurung.
Sebelumnya, J Manurung sempat melawan dengan menampar perampok satu kali dan ia pun ditindih pelaku sambil menarik cincin emas secara paksa dari jemarinya.
aAkibat kejadian tersebut, tangan J Manurung berdarah karena terkelupas dan cincinnya itupun sudah lama sekali dipakainya. Kegiatan perampokan itu dilakukan dengan cara membekap korban hingga tidak ada tetangga sekitar yang mendengar.
"Diketahui J Manurung tidak mengenali si perampoknya, maklumlah Oppung itupun sudah tua dan sudah mulai agak pikun," ujar Siringoringo.
Hingga saat ini, pihaknya bekerjasmaa dengan jajaran Polsek Lumbanjulu dan Polres Tobasa tengah melakukan penyelidikan dan berharap dalam waktu dekat kasus ini bisa terungkap.
"Terkait kejadian tersebut, anaknya yang polisi di Palembang sudah kita lakukan koordinasi agar bisa juga menenangkan bapak kita itu, karena kami juga kasihan melihat Oppung Maria itu dan sepertinya agak trauma, karena dia tak menyangka akan dirampok," ujar Peranginangin. (jes)