Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. IST

Terkait Bentrok TNI-Polisi, Mahfud: Bukan Gejala Umum

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan bahwa insiden bentrok antaranggota TNI dan Polri bukan gejala umum meski sempat beberapa kali terjadi, seperti akhir-akhir ini. Hal itu disampaikan Mahfud menangapi terkait teajadinya bentrok  di Pahae, Tapanuli Utara, Sumatera Utara minggu lalu.

"Soal bentrok itu, sering, ya, terjadi atau kerap kali terjadi, sama juga perkelahian sering terjadi juga. Tapi, itu kan tidak gejala umum," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Mahfud memahami bahwa bentrokan sesekali bisa saja terjadi antaranggota kedua institusi tersebut karena masalah kesalahpahaman, tetapi dengan cepat bisa diselesaikan. Seperti yang baru saja terjadi di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Kamis (27/2) lalu, yang mengakibatkan enam orang terluka, termasuk warga sipil dan Kantor Polsek Pahae Julu mengalami kerusakan. "Itu sudah diselesaikan oleh Panglima bersama Kapolri bahwa itu terjadi kesalahpahaman dan tidak ada insiden lanjutan dari itu," kata Mahfud.

Bentrok terjadi antara personel Polsek di Pahae dan anggota TNI Kompi Senapan A Yonif 123 Rajawali Lapo Gambiri. (an/red)

Baca Juga: Danrem 023/KS Mediasi Bentrok TNI Dan Polri di Pahae

Baca Juga: Jasa Sitompul Berharap Panglima TNI Tegas Terhadap Oknum Terduga Penyerang Polisi Dan Kantor Polsek Di Pahae

Previous Post Tim Siber Polda Metro Awasi Indikasi Penimbunan Masker Dari Toko Daring
Next PostSurvei Y-Publica: Elektabilitas PDI Perjuangan Masih Unggul