TAPANULI UTARA - Masa tanggap darurat penanganan Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Utara yang dimulai 16-30 Maret 2020 telah berakhir. Namun Forkompimda Taput memutuskan memperpanjang tanggap darurat hingga 12 April 2020.

Bupati Taput Nikson Nababan membenarkan perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19. Dikatakannya pengambilan keputusan ini setelah melalui rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dihadiri Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Kapolres Taput Horas Marasi Silaen, Kejari Taput Tatang Darmi, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, dan Wakil Ketua DPRD Fatimah Hutabarat, pada Senin (30/3/2020).

"Melihat perkembangan kondisi saat ini kita sepakati bersama bahwa Tanggap Darurat di Kabupaten Tapanuli Utara diperpanjang hingga 14 Hari terhitung mulai hari ini sampai dengan tanggal 12 April 2020," kata Bupati Nikson, Selasa (31/3/2020).

Nikson berharap dukungan penuh dari seluruh Forkopimda agar kondisi ini dapat tertangani dengan baik.

“Banyak yang bilang dan saran Taput ‘lockdown’, perlu kita ketahui bersama itu bukan kewenangan daerah termasuk penutupan Bandara itu urusan Kementerian Perhubungan," tegas Bupati.

Satu hal yang penting diperpanjangan tanggap darurat kedua kali, Nikson menekankan agar OPD terkait Gugus Tugas agar semakin tanggap seperti penempatan wastafel di pintu masuk pasar, aktif melaksanakan penyemprotan Disinfektan termasuk pengadaan masker untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Setiap Posko agar semakin diperketat terhadap pendatang yang masuk ke Tapanuli Utara. Dan bila ada yang datang dari daerah terjangkit, sadar melapor dan memeriksakan diri ke tenaga kesehatan," ujarnya.

Selain itu juga wajib melakukan isolasi diri selama 14 hari. “Saya minta peran Kepala Desa untuk kontrol daerahnya, beri mereka vitamin dan minta isolasi diri dulu agar menjaga sterilisasi," tambahnya.

Nikson mengatakan, gerakan bersama menangkal Covid-19 diperpanjangan tanggap darurat ini harus semakin massive.

“Bila perlu buat Siskamling dan bergantian jaga ataupun bentuk relawan Covid-19 tiap desa agar penangkalan semakin tersistematis. Tindakan cepat juga perlu diambil guna mengatasi bila ada suspect didapati, mari kita bekerja sama saling mendukung," imbaunya. (als)

Baca Juga: Semprot Disinfektan, Mobil Water Cannon Polres Taput Masuki Pemukiman Padat Penduduk

Baca Juga: Tiga Pilar Taput Lepas Misi Kemanusiaan ‘Perangi’ COVID-19

Baca Juga: Bupati Taput Terima Penghargaan dari Yayasan Menara Agung Medan dalam Penanganan Penyakit TBC