Presiden Jokowi didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, Bupati Taput Nikson Nababan saat meninjau pengembangan dermaga Muara dimana daerah ini akan disiapkan Kawasan Strategis Nasional. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Susun Perda RDTR, Muara Disiapkan Kawasan Strategis Nasional

TAPUT - Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara disiapkan sebagai salah satu kawasan strategis nasional sebagai pintu gerbang utama destinasi Danau Toba.

Dengan pengembangan pembangunan dermaga Muara senilai Rp 9 miliar tahun ini yang digelontorkan Kemenhub dan ditinjau Presiden Jokowi Senin kemarin. Dipastikan kondisi tata ruang kota Muara yang berdekatan ke Dermaga harus ditata ulang dengan membuat Master Plan kedepannya.

Ternyata hal itu telah disiapkan Pemkab Tapanuli Utara dengan produk Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang merupakan turunan Perda no 3 tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Taput.

Kadis PUPR melalui Kabid Penataan Ruang dan Pertamanan Afrinton Siregar, Kamis (1/8/2019) menyebutkan, Perda RT/RW itu disiapkan untuk 20 tahun kedepan sejak disyahkan.

“Muara dulu yang kita percepat RDTRnya nanti kecamatan lain menyusul dengan penyatuan beberapa kecamatan jadi satu perda," ujarnya.

Untuk itu, Afrinton mengatakan telah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat Muara secara khusus dan kecamatan lain agar ketika mendirikan bangunan harus sesuai aturan.

“Tidak boleh lagi sembarangan mendirikan bangunan harus mengacu RT/RW yang telah dibuat," tambahnya.

Bangunan yang ada dipusat perkotaan itu harus menaati garis sempadan, daerah milik jalan, drainase lingkungan, ketinggian bangunan dan koefisien taman hijau.

“Untuk Muara telah kita siapkan zonasi yakni pariwisata, perdagangan dan jasa, campuran, perumahan, pertanian dan perikanan, sarana prasarana umum, industri dan lindung," kata dia.

Dengan keberadaan dermaga Muara, Afrinton mengatakan secara logika sistem tata ruang kotanya harus berubah melihat akan ada kesibukan luar biasa baik itu arus penumpang maupun barang.

“Nantinya kita tidak perbolehkan bangunan dipantai Muara yang permanent karena bibir pantai akan dijadikan pedestrianisasi, jalur sepeda dan kuliner," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Taput Nikson Nababan di Hotel Esther semalam Rabu menyebutkan Muara disiapkan sebagai pintu utama masuk destinasi Danau Toba.

“Kita sudah sampaikan proposal ke Presiden dan ekspos langsung. Muara sangat strategis pintu masuk kawasan Danau Toba, dekat akses bandara Silangit makanya kita minta Kemenhub memberikan kapan sejenis Ihan Batak sehingga dari Samosir, Tobasa dan Kabupaten sekawasan Danau Toba terintegrasi melalui Bandara," kata Bupati. (als)

Previous Post Wali Kota Lantik Direktur PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi
Next PostPresiden Jokowi Minta Penggunaan Kendaraan Listrik Untuk Atasi Polusi Jakarta