
Setelah sempat stop beroperasi 17 Januari mendatang, manajemen Citilink memutuskan kembali melayani rute dari Soeta dan Halim terbang ke Silangit. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Surat Ditarik, Maskapai Citilink Kembali Terbang ke Silangit
TAPUT - Kabar baik buat penerbangan Bandara Internasional Silangit. Pasalnya, selang beberapa jam setelah dikonfirmasi PALAPA POS.CO.ID ke manajemen Citilink, Jumat (11/1/2019) sekira pukul 9.50 Wib.
Manajemen maskapai Citilink menarik kembali surat yang dikirimkan ke EGM Bandara Silangit Internasional perihal stopnya ‘Burung Besi’ itu melayani rute Soeta-Silangit dan Halim-Silangit.
Penarikan surat tersebut dibenarkan, EGM Bandara Internasional Silangit melalui Ermansyah Saragih.
“Ya, benar Citilink membatalkan surat yang dikirim ke Bandara perihal stop beroperasi tanggal 17 Januari. Dan manajemen Citilink memutuskan tetap beroperasi," kata dia.
Baca Juga: Bupati Taput: Harusnya Maskapai Plat Merah Dukung Nawacita Presiden
Ermansyah menambahkan, pembatalan surat terdahulu dikonfirmasi ke pihaknya sekitar hampir pukul 11 pagi.
“Dengan pembatalan itu, maka Citilink tetap beroperasi seperti semula melayani rute Soeta-Silangit dan Halim-Silangit," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, setelah maskapai Garuda Indonesia memilih stop melayani rute Soeta-Silangit tanggal 13 Januari.
Hal yang sama juga dilakukan Maskapai yang disebut berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia turut berhenti terbang rute Soeta-Silangit dan Halim-Silangit tanggal 17 Januari.
Burung besi yang tergabung grup Garuda Indonesia pertama kali terbang perdana dari Halim Perdanakusuma–Silangit membawa tamu istimewa Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Sabtu (28/10/2017).
Baca Juga: 17 Januari, Citilink Susul Garuda Stop Terbang Ke Silangit
Artinya, kurang lebih 15 bulan pesawat terbaru milik Citilink yang ke-50, yaitu Airbus 50th A320Neo berkapasitas 180 penumpang telah melayani ke Silangit.
Kepala Bandara Internasional Silangit M. Hendra Irawan membenarkan maskapai Citilink seluruh rute Soeta-Silangit dan Halim-Silangit stop beroperasi terhitung 17 Januari 2019.
“Kita sudah terima surat dari manajemennya, alasannya komersial," ungkapnya, Jumat (11/1/2019).
Saat ditanyakan apakah maskapai tersebut keterisian penumpangnya kurang, Hendra justru menyebutkan, kalau dari load factor atau tingkat keterisian seat Citilink cukup bagus.
“Tapi kan, kita tidak bisa intervensi karena itu urusan manajemen Citilink," tambahnya.
Saat ditanyakan apalah ada juga faktor tarik menarik penumpang karena berkurangnya wilayah Tapanuli Raya memilih berangkat dari Bandara Kuala Namu, Hendra menegaskan tidak juga.
“Saya rasa tidak juga. Tapi itu intenalnya Citilinklah," pungkasnya.
Baca Juga: 13 Januari, Garuda Indonesia Stop Layani Rute Soeta-Silangit
Sementara itu, Rival dari Citilink saat dihubungi via whatsapp membenarkan pertanggal 17 Januari stop terbang ke Silangit.
“Benar kita tidak masuk lagi ke Bandara Silangit. Dan itu keputusan manajemen," katanya.
Saat ditanyakan alasan mendasar, Rival mengatakan akan dikonfirmasi dulu keatasannya. “Nanti Saya info menunggu apa kata pimpinan," tambahnya.
Namun, Rival mengatakan masih ada maskapai dibawah bendera Garuda Grup melayani rute Soeta-Silangit.
“Kan ada Sriwijaya Air, itu kan masuk grup Garuda Indonesia," pungkasnya. (als)