Anggota DPRD Sumut Tuani Tobing bersama dua anggota DPRD Taput Andri Nababan dan Frido Sinaga bersama masyarakat dan kades usai meninjau kondisi aek hahidupan. PALAPA POS/Hengki Tobing

Sungai Hahidupan Jebol, Politisi PDIP Sumut dan Taput Kolaborasi Tanggapi Keluhan Warga

TAPANULI UTARA - Anggota DPRD Sumatera Utara Tuani Tobing bersama anggota DPRD Taput Andri Hamonangan Nababan dan Frido Erwin Sinaga, Senin (16/12/2019) turun meninjau sungai (aek-red) Hahidupan di Siwaluompu, Tarutung yang jebol dan mengakibatkan lahan pertanian terendam di prediksi petani gagal panen.

Tiga politisi PDIP itu pun berkolaborasi menanggapi dan menindaklanjuti keluhan warga yang terdampak jebolnya sungai tersebut.

"Kita datang kemari meninjau kondisi Aek Hahidupan yang dikeluhkan warga sering jebol dan memang dilapangan dibutuhkan perbaikan untuk tanggul. Kita akan usahakan, ketika anggaran Sumatera utara tidak mampu dan tidak tertutup kemungkinan kita minta bantu APBN dan itu terbuka," kata Tuani yang mengatakan kehadirannya di lokasi itu atas undangan dua anggota DPRD Taput yang juga dari PDIP Andri Nababan dan Frido Sinaga.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Taput Andri Nababan juga menuturkan, kedatangannya kali ini atas undangan warga yang mengeluh, seringnya Aek Hahidupan jebol dan merusak lahan pertanian warga masyarakat. 

"Berhubung penanganan sungai ini merupakan kewenangan pemerintah Provinsi, makanya kita mengundang dan memohon pak Tuani untuk ikut membantu," katanya.

Selanjutny, anggota DPRD Taput Frido Erwin Sinaga menambahkan, selain meminta bantuan anggota DPRD Sumut untuk pembangunan tanggul Aek Hahidupan dari keuangan Pemerintah Provinsi Sumut, pihaknya juga telah meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Taput untuk menurunkan alat berat guna melakukan normalisasi untuk memperlancar arus sungai tersebut.  

"Dan saat ini alat berat Pemkab Taput sudah turun untuk menormalisasi sungai hahidupan. Mudah- mudahan memperlancar arus sungai sehingga tidak jebol," kata Frido.

Sementara itu, Kades Siraja Oloan Doslan Sihite mengapresiasi kehadiran ketiga dewan provinsi dari fraksi PDIP untuk dapil Taput. "Kami bangga, punya keterwakilan di dewan yang tanggap dan cepat menampung aspirasi rakyatnya," ungkapnya.

Doslan mengungkapkan, Aek Hahidupan hampir setiap tahun jebol dan merusak pertanian warga. Lahan pertanian di sisi sungai tersebut mencapai ratusan hektare dengan pemilik lahan dari tiga desa di kenegerian Siwaluompu.

"Makanya kita mengharapkan agar pembangunan tanggul sungai dilanjutkan. Karena saat ini, sekitar 2 kilometer panjang tanggul sungai masih dari tanah. Ketika air meluap, tanggul gampang jebol. Warga sudah sering melakukan penangulangan dengan membuat tanah dalam goni di tanggul sungai.Tapi tetap saja jebol," ungkapnya. (eki)

Previous Post Abdul Rozak: Sesuai Peraturan Wali Kota, TKK Ikut Demo di DPRD Kota Bekasi Harus Diberi Sanksi
Next PostOki Siregar Buka Peresmian BLUE Dishub Kota Tebing Tinggi