BANJARMASIN - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bona Pasogit menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional yang dipusatkan di Kantor Sekretariat Daerah Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Rombongan PWI Bona Pasogit yang berangkat ke Bumi Lambung Mangkurat, terdiri dari Ketua Posma Simorangkir, Sekretaris Alfonso Situmorang, Wakil Ketua Maruli Simanjuntak, Wakil Sekretaris Eduwart Sinaga dan Anggota David Purba.

Sejak tiba di Banjarmasin, mulai Jumat (7/2/2020) berbagai agenda diikuti pengurus PWI Bona Pasogit, dimulai dari seminar Inovasi Pelayanan Publik di Hotel Aria Barito dengan narasumber Menpan RB Tjahjo Kumolo, kemudian pameran HPN serta pembangunan di Taman Titik Nol Kilometer.

Selanjutnya mengikuti konvensi nasional media massa yang dihadiri Menkumham Yasona Laoly di Hotel Rattan Inn membahas tentang regulasi digital di Indonesia.

Sebelumnya dalam puncak HPN, Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat hari Pers serta mengatakan Pers adalah temannya.

"Selamat hari Pers, saya berupaya setiap tahun hadir dalam peringatan Hari Pers," katanya dihadapan ratusan insan media dari pelosok tanah air.

Jokowi berguyon, pernah sekali tidak hadir karena kesibukan tapi akhirnya kapok. "Saya kapok pernah tidak hadir sekali," katanya sambil tersenyum.

Untuk itu, Jokowi mengatakan, seharusnya sudah terbang ke Canberra Australia. "Saya belokkan pesawat demi Hari Pers Nasional, karena pers adalah teman saya, kemanapun saya pergi mereka tetap mendampingi," katanya.

Berhadapan dengan insan pers, diakui Jokowi, terkadang membuat gugup dan gagap ketika dihujani pertanyaan. "Saya dihadang, dikejar hanya untuk ngejar berita. Pers selalu di hati dan membuat rindu," katanya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, pelaksanaan HPN dan kehadiran Presiden sejarah besar.

"HPN di bumi Lambung Mangkurat berkah, Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR bahkan puluhan duta besar hadir, kami sangat bangga," ungkapnya.

Selain itu juga, Sahbirin mengungkapkan, kehadiran Presiden juga turut serta dalam kegiatan penanaman pohon. "Pohon bentuk persahabatan abadi untuk menyematkan Kalsel pintu gerbang utama ibukota negara," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal S Depari menyebutkan, peringatan hari Pers yang jatuh tanggal 9 Februari mengusung tema menggelorakan Kalsel pintu gerbang utama ibukota negara.

"HPN juga adalah rangkaian tradisi PWI, dan Pemerintah serta DPR perlu menjaga kesinambungan media. Kehadiran media perannya diperlukan menangkal gelombang hoaks di media sosial," ujarnya. 

Dalam puncak HPN itu juga dirangkaikan pemberian anugrah Adinegoro kepada Jurnalis serta anugrah kebudayaan kepada Sepuluh Kepala Daerah. 

Selain Presiden Joko Widodo, puncak HPN juga dihadiri Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua Dewan Pers, Ketua PWI Pusat dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. (als)