Dirut Perusda Tani Taput Janpiter Lumbantoruan saat dikonfirmasi di kantornya. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Pupuk Subsidi Bayar Pasca Panen Bergulir Kembali Jika Piutang Tertagih

TAPANULI UTARA - Perusahaan Daerah (Perusda) Pertanian Tapanuli Utara akan menggulirkan kembali program pemberian pupuk bersubsidi kepada petani yang dibayar pasca panen, jika piutang yang berjumlah miliaran sudah tertagih atau disetor ke rekening perusahaan dari para kelompok tani penerima atau kios pengecernya.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Perusda Tani Taput, Janpiter Lumbantoruan saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (9/7/2019).

"Setidaknya dari jumlah piutang Perusda untuk pupuk subsidi bayar pasca panen yang sebesar Rp5,3 miliar per Desember 2018 sudah tertagih hingga 50 persen, maka program pupuk subsidi bayar paska panen akan segera digulirkan kembali," tegas Janpiter.

Menurutnya, hingga Juni 2019, piutang Perusda Pertanian itu memang sudah berkurang menjadi Rp4,7 miliar. Hal itu setelah adanya sosialisasi dan kerjasama Perusda Tani dengan aparat penegak hukum dalam hal penagihan piutang tersebut.

"Maka itu, kami imbau kepada para kelompok tani penerima pupuk subsidi bayar pasca panen segera melaksanakan kewajibannya, dengan segera membayarkan biaya pupuk yang telah mereka terima dan gunakan," ujarnya.

Janpiter mengatakan, sebelumnya program pemberian pupuk subsidi bayar pasca panen digulirkan kepada para petani untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dari warga masyarakat yang ada di kabupaten tersebut, demi mewujudkan visi pemerintah Kabupaten Taput dibawah kepemimpinan Bupati Nikson Nababan menjadikan daerah itu sebagai lumbung.

"Namun program ini belum bersambut baik. Masyarakat tidak menyetorkan kewajibannya. Sehingga program ini terpaksa berhenti sementara pada tahun lalu. Karena dana yang digunakan untuk menjalankan program ini masih tertahan atau tidak disetorkan kelompok tani atau pengecernya," katanya. (eki)

Previous Post Presiden Jokowi Direncanakan Kunjungi Labuan Bajo
Next PostPasar Rakyat Tarutung dan Sarulla Bakal Direvitalisasi