SIMALUNGUN - Sebuah kendaraan pick up yang berisi alat musik milik Sijabat Parmusik yang beralamat di depan Puskesmas Girsang Parapat, diketahui terjungkal ke jurang Jalinsum Girsang, Senin (31/12/2018) sekitar pukul 05.00 Wib dinihari usai bermain musk dari arah Lumbanjulu, Tobasa. 

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun Sijabat, sang pemilik Entertaiment Musik pesta-pesta ini bersama istrinya yang merangkap sebagai biduan, selamat dengan kondisi butuh perawatan.

Hal tersebut dilakukan, dikarenakan banyaknya benturan saat kendaraan Pick Up nya terjungkal dikedalaman 20 meter, sekitar 100 meter dari Jembatan Siserasera Girsang,Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Diduga kejadian tersebut akibat kecapekan dan mengantuk karena Sijabat dan timnya baru pulang bermain musik dari salah satu perkampungan di Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Tobasa. Setelah melewati jembatan di Serasera Girsang yang hanya berjarak sekitar 400 meter ke rumahnya di Jalisnum Girsang, mobil yang dikemudikannya justru terbanting ke arah kanan jurang jalan lintas tersebut.

Sejumlah peralatan musik dan sound sistemnya rusak, Pick Up ringsek, dan belum bisa di evakuasi karena kesibukan pihak Polsek Parapat mengatur lalin, dan sebagian beristirahat dikarenakan tenaga terkuras akibat kejadian hantaman longsor di Jembatan Siduadua Sualan/Sibaganding tadi malam.

Diketahui, Sijabat musik ini akan bermain musik lagi pada Senin (31/12/2018) di acara adat orang meninggal di Terminal Sosor Saba Parapat, namun karena kecelakaan tersebut batal bermusik di Terminal. 

Kapolsek Parapt AKP Bambang Priyatno sudah menurunkan pasukannya ke TKP Girsang untuk membantu evakuasi Pick Up dan peralatan musik milik Sijabat.

"Mudah-mudahan hari ini bisa, Pick Up nya kita tarik keatas, dan melalukan buka tutup sementara di TKPnya nanti," terang Kapolsek di dampingi Kanitlantas Polsek Parapat Ipda M Matondang. (jes)