TAPANULI UTARA - Pengucuran anggaran dana Desa Paniaran, Kecamatan Siborong Borong, Tapanuli Utara, sejak tiga tahun terakhir masih fokus pembangunan irigasi.

hal tersebut dilakukan, mengingat luasan hamparan persawahan mencapai kurang lebih 600 hektare kelancaran air melalui irigasi sangat vital.

Kepala Desa Paniaran Amran Nababan, Sabtu (16/11/2019) mengatakan, sejak tiga tahun terakhir memprogramkan pembangunan irigasi.

"Kita masih akan fokuskan pembangunan saluran irigasi ke persawahan, tahun 2017 ada 664 meter, tahun 2018 ada 350 meter dan tahun ini untuk 410 meter," ungkapnya.

Disamping pembangunan irigasi, Amran juga menyebut, dirinya tetap juga memprogramkan drainase serta rabat beton ke pemukiman warganya.

Salah satunya, pembangunan drainase dan rabat beton di Dusun I Parjuragatan yang didiami 15 kepala keluarga.

"Drainase sepanjang 100 meter itu akan kita bangun, selain menghindari luapan air kepemukiman penduduk juga airnya berfungsi ke persawahan," ungkapnya.

Dengan peningkatan kualitas jalan rabat beton 120 meter yang akan dibangun di Parjuragatan, Amran menyebutkan, akses itu bukan hanya dinikmati warga setempat namun turut dimanfaatkan 20 kepala keluarga Dusun Ambar Jurjur.

"Selama ini, jalan Parjugaratan akses jalan pintas warga Ambar Jurjur, dan melalui jalan ini mereka butuh 5 menit ke jalan besar dibandingkan 20 menit masuk melalui belakang SD Paniaran," katanya.

Sementara itu, Sekdes Paniaran Patar Nainggolan mengakui, kepala desanya sangat fokus kelancaran saluran irigasi.

"Desa ini masih butuh saluran irigasi agar lancar ke persawahan. Jika nanti irigasi lancar, warga yang sempat membuat lahannya perladangan akan mengalihkannya bertanam padi sawah," katanya. (als)