
Pasca kebakaran, Pemkab Taput buka dapur umum tiga hari kedepan dan tengah menyiapkan santunan bagi korban warga Dusun I Onan, Desa Batu Manumpak, Kecamatan Pangaribuan. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Prihatin Musibah Kebakaran, Bupati Taput Perintahkan Buka Dapur Umum dan Proses Bantuan
TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyampaikan prihatin terjadinya musibah kebakaran di Desa Batu Manumpak, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (12/1/2020).
Pasca musibah kebakaran melanda 9 unit rumah (6 musnah dan 3 terdampak), Bupati Nikson memerintahkan disiapkan dapur umum dan memproses santunan.
“Saya turut prihatin atas musibah tersebut dan semoga korban kebakaran tabah dan kuat atas cobaan yang terjadi. Saya telah perintahkan dibuka dapur umum dan didata Kades serta Camat korban terkena musibah agar dibantu sesuai aturan melalui Dinas Sosial," kata Nikson Nababan, Senin (13/1/2020).
Terkait masih kurangnya mobil pemadam kebakaran, Nikson menyebutkan telah berulang kali mengajukan permohonan bantuan ke Pusat.
“Karena keterbatasan anggaran kita berulang kali ajukan permohonan ke Pusat. Namun melihat kondisinya kita akan coba kaji penambahan Damkar agar diusulkan melalui APBD dan harus ada 1 Damkar standby untuk daerah Kecamatan Pangaribuan, Sipahutar dan Garoga," ungkapnya.
Baca Juga: Enam Unit Rumah di Batu Manumpak Pangaribuan Ludes Terbakar
Camat Pangaribuan David Nainggolan membenarkan saat ini dapur umum bagi korban musibah kebakaran telah dibuka.
"Telah dibuka dan ditarget selama 3 hari kedepan, dan data korban telah kita sampaikan untuk nantinya akan mendapat santunan," ungkapnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Rudi Sitorus mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 4 unit mobil Pemadam Kebakaran.
“Lima sebelumnya, tapi satu rusak. Dari empat unit dua stanby di Tarutung, satu di Siborongborong dan satu di Pahae Jae," katanya.
Penempatan keempat unit Damkar ini berdasarkan padatnya jumlah penduduk dan kerawanan musibah kebakaran.
“Kita pun ingin Damkar ada disetiap Kecamatan, tapi APBD tidak mampu karena dananya cukup besar. Dimasa Pak Bupatilah kita dapat bantuan Damkar dari Kemendagri tahun 2016. Dan karena baru dapat, kita dipending dulu, kita harap proposal penambahan Damkar tahun ini bisa direalisasi," ungkapnya. (als)