JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP PKB Ida Fauziyah mengungkapkan alasan partainya memasukkan nama putra Cawapres terpilih Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin dalam struktur DPP 2019-2024.

"Tidak sekadar itu (anak Ma'ruf Amin), tapi beliau melakukan peran pengembangan ekonomi kerakyatan dan sebagainya," kata Ida di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Ida mengatakan sosok Gus Syauqi sangat dibutuhkan PKB. Selain itu, kata dia, Ma'ruf Amin sendiri bukan orang asing di PKB. "Kiai Ma'ruf kan juga bukan orang lain, beliau Ketua Dewan Syuro pertama," ujar Ida.

Dalam struktur kepengurusan DPP PKB 2019-2024, nama Gus Syauqi didaulat menjabat sebagai Ketua Bidang Kebudayaan & Masyarakat Adat.

Ida menyampaikan dalam perekrutan pengurus DPP, partainya juga memperhatikan proses kaderisasi di lingkungan NU. Salah satu nama kader NU yang ditunjuk menjabat sebagai ketua bidang yakni Yaqut C. Qoumas sebagai Ketua Pertahanan dan Keamanan.

Sekjen Fokus Konsolidasi Internal

Selain itu, Ida Fauziyah mengatakan tugas dan kewenangan sekretaris jenderal partainya periode 2019-2024, akan fokus pada konsolidasi internal.

"Sekjen berfungsi melakukan konsolidasi internal, mengatur organisasi secara internal. Karena sebenarnya pembagian tugas ketua bidang sudah jelas, dan ada sekretaris yang mendampingi setiap ketua bidang," kata Ida.

Dalam kepengurusan periode 2019-2024, DPP PKB memutuskan menunjuk para sekretaris yang mendampingi ketua-ketua bidang. Para sekretaris itu akan mengambil alih tugas sekjen pada bidang-bidang spesifik yang telah ditentukan. "Ini hanya pembagian tugas saja," ujar dia.

Sekjen baru PKB saat ini adalah M. Hasanuddin Wahid. Menurut Ida, kinerja Hasanuddin Wahid selama ini sangat baik. Yang bersangkutan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB. (ant)