
Janpiter Lumbantoruan, Profesor Ali Zum Mashar dan pihak Bulog sosialisasi pertanian di Taput. PALAPAPOS/Hengki Tobing
Perusda Tani Ajak Profesor Sosialisasi Penggunaan Pupuk Organik di Taput
TAPANULI UTARA - Perusahaan Daerah (Perusda) Pertanian Tapanuli mengajak Profesor Ali Zum Mashar selaku penemu Pupuk Hayati Mikroba Google, sosialisasi penggunaan pupuk organik untuk pertanian di Taput. Sosialisasi dilakukan di beberapa titik, baik pertemuan resmi maupun turun ke lahan pertanian di daerah tersebut.
Jan Piter Lumbantoruan selaku Dirut Perusda Tani Taput kepada palapapos.co.id saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (2/4/2019) mengatakan, sosialisasi dengan mengajak serta penemu pupuk hayati Mikroba Google tersebut sebagai tindak lanjut kerjasama Perusda Pertanian dengan PT Organik Agro Sejahtera dalam hal penyaluran pupuk hayati Mikroba Google yang ditandatangani di Bekasi, beberapa waktu yang lalu.
"Keseriusan penemu mikroba google patut kita apresiasi. Beliau berkomunikasi dengan petani dan turun ke lahan pertanian untuk melihat kondisi pertanaman cabe, kol, kentang, jagung terong belanda dan juga padi," kata Jan Piter.
Ia menjelaskan, dalam komunikasi dengan petani dan penyuluh pertanian itu disimpulkan bahwa, untuk mengembalikan kejayaan produksi pertanian, maka cepat atau lambat, petani harus mengarah ke pertanian organik. Karena selain menyuburkan tanah, pupuk organik Mikroba Google disebut dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup.
"Setelah penjelasan atau sosialisasi dari Profesor Ali Zum Mashar, sudah banyak yang memesan untuk mencoba penggunaan pupuk hayati mikroba google ini," katanya.
Lebih jauh, Jan Piter menuturkan, kerjasama dengan produsen pupuk hayati mikroba google dalam hal distribusi pupuk untuk wilayah sumut adalah bagian unit usaha perusda tani, yang selain untuk menambah keuntungan perusahaan, juga bagian dukungan mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten dalam menjadikan daerah itu sebagai lumbung pangan.
"Karena pupuk hayati mikroba google ini juga sudah teruji dan digunakan oleh Bulog. Bahkan Bulog juga siap menampung hasil pertanian gabah dari petani sesuai dengan harga di daerah," paparnya.
Diketahui, dalam kerjasama penyaluran pupuk hayati Mikroba Google tersebut, Perusda Pertanian akan memulai penjualan produk pada April 2019 untuk masing-masing jenis produk, seperti BioP2000Z yang merupakan pupuk berbahan baku ragam mikroba, Phosmit untuk nutrisi tambahan tanaman, Ferre Soil sebagai pupuk dasar organik.
Diterangkannya, Mikroba Google adalah pupuk yang mampu bekerja dan menemukan persoalan tanaman bak mesin pencari Google. Harga produk disebutkan di bawah Rp200 ribu per liter untuk jenis BioP2000Z dan Phosmit, sementara nilai jual Ferre Soil dibawah Rp30 ribu. (eki)