TAPANULI UTARA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung mengadakan Bimbingan Sistem Manajemen Dokumen Akreditasi (Sismadak) dalam rangka persiapan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).

Adapun bimbingan diikuti peserta seluruh Kelompok Kerja (Pokja) yang sudah ditetapkan Direktur RSUD Tarutung Janri Aoyagie. Adapun Narasumber yang merupakan Konsultan IT dan Tim Developer Sismadak, yaitu Sri Hartini Gea.

Dalam sambutannya, Direktur RSUD Tarutung yang diwakili Wakil Direktur Administrasi dan Umum Pastridawaty Simamora mengatakan, dalam mengahadapi SNARS, RSUD Tarurung harus mempersiapkan berbagai hal. 

"Kita harus mempersiapkan semuanya baik data dan diri kita. Harapan saya dalam bimbingan ini seluruh Tim Akreditasi dan Pokja benar benar mengikuti pelatihan ini, karena pelatihan ini memberikan keuntungan bagi kita terutama penghematan biaya", ujarnya.

Hal senada juga disampaikan =Ketua Akreditasi RSUD Tarutung =Saut Hutasoit, yang mengatakan agar pelatihan benar-benar diikuti dengan baik. "Saya harap pelatihan ini tidak ada yang bermain main. Karena bimbingan ini sangat berguna untuk Pencapaian Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit," ujarnya. 

Selain itu, sambungnya, aplikasi Sismadak ini memberikan keuntungan sangat banyak. "Salah satunya yang sering kita alami dalam pekerjaan, yaitu Kehilangan data baik itu termakan virus atau lainnya," ucapnya.

Lebih jauh, Sri Hartini Gea yang merupakan narasumber dalam pelatihan Sismadak ini mengungkapkan, bahwa tujuan umum dalam penggunaan aplikasi SNARS agar Rumah Sakit mampu menyiapkan dokumen terkait dengan kebijakan, prosedur dan dilengkapi bukti pelaksanaan kegiatan rumah sakit, sehingga tersusun dengan dengan baik dalam rangka persiapan ataupun perbaikan di dalam program perencanaan strategis (PPS) nantinya. (eki)