Jalan yang amblas tergerus air karena Drainase tidak berfungsi dengan baik, kini ditimbun dengan goni plastik berisi tanah, terpaksa dipasang garis polisi karena kurang berkualitas. PALAPAPOS/Jes Sihotang

Penanganan dan Perawatan Jalinsum Parapat Dipertanyakan

SIMALUNGUN - Banyaknya lokasi bahu jalan lintas yang amblas disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Parapat-Girsang-Sipangan Bolon, ternyata tidak ditangani dengan serius.

Bahkan diketahui jika perbaikannya pun terkesan setengah hati seperti jalan yang berada di dekat Warung Makan Simorangkir (Simpang eks RS Mini Parapat), yang hanya ditimbun dengan tanah bergoni plastik.

"Kamipun heran, masa perbaikan bahu jalan pakai goni plastik berisi tanah biasa, apakah itu tidak membahayakan pengendara dan truk-truk termasuk kontainer yang melintas, karena mereka tidak mengetahui jalan yang diperbaiki itu memakai tanah dan goni plastik bekas," ujar W Manurung (50) pada Rabu (20/2/2019) dan penimbunnya pun ternyata dilakukan pihak Kementerian  PUPR 01 wilayah Sumut.

Meski bersifat sementara, sambungnya, tetapi kami berharap agar badan Jalinsum diperbaiki dengan membuat tembok penahan berikut pembangunan drainase yang permanen  di sepanjang jalan sehingga tidak mudah tergerus air.

Selanjutnya, Manurung menjelaskan, bahwa ada dua titik badan Jalinsum Parapat yang amblas dan telah ditimbun temporer dengan tanah. Diakuinya, lokasi badan jalan terpaksa dipasang 'pita police line' karena dianggap berbahaya dan beberapa bulan lalu lokasi yang ditimbun-timbun ini kerap jadi langganan Lakalantas dan bahkan korbannya sampai masuk rumah sakit di UGD Parapat.

Untuk itu, sambungnya, diharapkan agar pihak terkait yang menangani perbaikan dan pemeliharaan jalan lintas Sumatera, khususnya lintas kawasan kota Parapat dan sekitarnya supaya ditangani dengan baik. "Kota ini dikenal dengan daerah tujuan Wisata, tetapi infrastrukturnya kurang berkualitas," katanya. (jes) 

Previous Post Arief: Target Enam Koridor Trans Tangerang Beroperasi
Next PostMentan Lepas Ekspor Manggis Sukabumi Ke China