
Jalur yang menyempit di Aek Burburan Pagaran Pisang memicu luapan air menghantam areal persawahan siap panen membuat warga memohon normalisasi. PALAPA POS/Alpon Situmorang
Pemkab Taput Siap Turunkan Alat Berat Normalisasi Aek Burburan
TAPUT - Menanggapi keluhan warga Dusun Pagaran Pisang, Desa Pagaran Pisang Adiankoting, Tapanuli Utara yang kerap gagal panen akibat luapan Aek Burburan. Pemkab Taput melalui Kepala Dina PUPR Anggiat Rajagukguk mengatakan siap menurunkan alat berat melakukan normalisasi.
“Pada prinsipnya Pemkab siap memfasilitasi alat berat melakukan normalisasi parit yang dikeluhkan warga terutama yang berada ditengah persawahan," kata Anggiat, Kamis (10/10/2019).
Namun Anggiat mengharapkan Desa menampung anggaran BBM, uang makan operator serta jaga malam.
“Ditampung saja biayanya di APBDesa dan kita nanti yang menanggung biaya mobilisasi serta honorer operator. Pada intinya Pemkab sangat mendukung apalagi bila itu menyangkut lahan persawahan masyarakat yang terkena dampak," ujarnya.
Sebelumnya, Kades Robintua Sitompul mengungkapkan warga desanya sering mengeluh sawahnya rusak ataupun terancam gagal panen. Pasalnya Aek Burburan yang berada membelah puluhan hektar hamparan persawahan masyarakat bila musim hujan sering meluap.
“Bila meluap air akan tumpah ruah dan Aek Burburan yang kondisinya parit alam tumplek menghantam sisi kiri kanan areal persawahan warga," katanya.
Akibatnya ratusan kaleng hasil panen yang diharapkan warga pupus bila musibah itu terjadi.
“Apalagi saat ini kondisi musim hujan, ya kami mohonkan Pemkab turunkan alat berat dan kami siap menampung biaya BBM maupun operator di APBDes," ujar dia. (als)