TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat memfasilitasi para pelaku UMKM mendapat pinjaman untuk menambah modal usaha.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Taput, Marco Panggabean kepada palapapos.co.id, Selasa (25/2/2020) mengatakan, telah mendampingi pelaku UMKM petenun ulos ke BNI 46 dalam rangka menyampaikan permohonan Kredit Usaha Rakyat.

"Harapan kita, dengan hadirnya kita mendampingi para penenun untuk mengurus KUR akan membuat pihak Bank lebih berkenan untuk memberikan KUR dimaksud. Walaupun tentunya setelah permohonan masuk, pihak Bank akan melakukan penilaian terlebih dahulu," kata Marco Panggabean.

Selain dari BNI, Marco menyebut, pinjaman usaha untuk pelaku UMKM juga dapat dilayani dari PT. Permodalan Nasional Madani Persero (PNM) dengan program Unit Layanan Mikro (ULAM) khusus melayani pinjaman yang memakai agunan maksimal Rp 200 juta dan program MEKAR singkatan dari Membina Kelompok Masyarakat, yang khusus bagi kaum ibu dengan sistem tanggung renteng tanpa agunan.

"Hal ini merupakan hasil sosialisasi Otoritas Jasa Keuangan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, BNI dan PNM tentang pogram Kredit Usaha Rakyat," katanya.

Marco mengimbau para pelaku UMKM yang nantinya mendapat pinjaman dapat mengelola dana tersebut dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM itu sendiri. (eki)