Kota Muara Taput sangat tepat dijadikan pintu gerbang utama masuk Destinasi Danau Toba. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Pemerintah Pusat Diharapkan Segera Tetapkan Muara Pintu Gerbang Utama Destinasi Danau Toba

TAPUT - Lebih efektif dan efisien serta punya kelengkapan Bandara Internasional serta Dermaga. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kordinator Kemaritiman hendaknya segera menetapkan Muara, Tapanuli Utara sebagai pintu gerbang utama (Main Gate) masuk kawasan destinasi Danau Toba.

Tentunya penunjukan Kota Muara sangat tepat dengan berbagai pertimbangan bahwa para turis baik domestik maupun mancanegara datang berkunjung lebih cepat. Konsep pengembangan wisata terintegrasi dan terkoneksi bisa lebih cepat dari Muara dengan perhitungan jarak tempuh ke Bandara Internasional Silangit.

Dari Kota Muara menuju Bandara Silangit hanya butuh waktu 20 menit, sedangkan jarak dari Balige ke Bandara memakan waktu diatas melebihi 30 menit apalagi dari Ajibata Parapat. Apalagi nantinya, dermaga Muara selesai dibangun dan akan dilayani kapal dengan kapal yang memiliki bobot 200 gross tonnage (GT) sesuai permohonan Pemkab Taput.

Pemerintah seharusnya fokus satu titik sentral ataupun pintu utama masuk dengan pembenahan dan melalui skala prioritas sehingga bisa berjalan secara sinergis dan saling mendukung. Memang tarik menarik antar daerah dalam menjadikan wilayahnya dilirik dan mendapat ‘kue’ pembangunan dari pusat hal yang lumrah.

Namun hendaknya dilakukan dengan obyektif bukan secara subyektif, sehingga nantinya bisa seirama dan tidak ada egoistis. Pastinya ini ditujukan bagaimana ‘Qiuck Win’ yang diinginkan Presiden Jokowi bisa menaikkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba.

Bila Muara dijadikan Pintu Gerbang Utama, maka pembenahan sarana prasarana jalan, perkuatan wisata penunjang dari sekitar Kabupaten sekawasan Danau Toba akan terintegrasi. Inti dari Pariwisata adalah investasi dalam jumlah besar dan bila sarana itu disiapkan otomatis investor akan berani melakoni industri pariwisata.

Harus Holistik Integral

Bupati Taput Nikson Nababan, Rabu (31/7/2019) di Hotel Esther menyatakan konsep pembangunan Kawasan Danau Toba dan Tapanuli Raya harus dilakukan secara Holistik Integral.

“Ada saling interaksi satu kawasan dengan kawasan lain, menggali potensi yang mendukung program Presiden Jokowi," katanya.

Dan memang diakui, Nikson sangat sepakat dan tepat bila Muara dijadikan pintu gerbang utama. “Taput punya Bandara Internasional, dan bila itu ditetapkan pusat. Kita siap membantu membenahi infrastruktur sesuai kemampuan. Namun harus ditopang dana pusat," katanya.

Dermaga Muara bisa juga dijadikan arus lalu lintas Danau Toba, warga ataupun wisatawan yang menginap di Samosir, Parapat dan Tobasa bisa masuk dari Muara kemudian jalan darat ke Bandara Silangit.

“Jalan lintas dari Muara ke Silangit hanya tinggal 3,5 Km lagi yang belum dilebarkan. Bila nantinya itu dilebarkan bus pariwisata bisa lalu lalang," katanya.

Kemudian konsep ‘One Stop Tourism’ sangat tepat diadopsi dan daerah menyiapkan paket wisatanya masing-masing. “Kita aka buat wisatawan Long Stay dan menikmati paket wisata yang mereka inginkan," kata Bupati Nikson Nababan. (als)

Previous Post Menteri PPN Jamin Ibukota Baru Bebas Banjir
Next PostKPK Tahan Anggota DPR Fraksi PAN Sukiman