
Presiden RI Joko Widodo didampingi Menko Kemaritiman Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jendral TNI (Purn) Moeldoko memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan. PALAPAPOS/Andi Siregar
Pembebasan Lahan Taman Bunga Nusantara Belum Rampung
DOLOK SANGGUL - Karya terbaik Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan taman bunga Nusantara di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) nampaknya terbentur sejumlah kendala. Pasalnya, hingga saat ini, pembebasan lahan untuk pembuatan taman bunga Nusantara di daerah itu masih belum rampung.
Presiden Jokowi disela kunjungan ke Dolok Sangul, Jumat (15/3/2019) kepada sejumlah wartawan, mengatakan, bahwa sejauh ini, pembebasan lahan untuk pembuatan taman bunga Nusantara di daerah itu belum rampung. “Pembebasan tanahnya belum ketemu. Belum rampung,” singkat Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.
Sebelumnya, pada kunjungan pertama Jokowi ke Humbahas yang dipusatkan di Panorama Panoguan Solu, Desa Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta, Senin (22/8/2016) lalu, Jokowi mengaku tertarik untuk pengembangan kawasan Danau Toba. Termasuk rencana pembuatan taman bunga Nusantara di Humbahas.
Sesuai dengan penjelasan bupati, kata Jokowi, di Humbahas ada lahan 400 hektar lahan yang bisa dikembangkan menjadi tempat wisata, apakah untuk taman bunga atau lainnya, tentu diberi tambahan lain seperti resor, hotel dan lainnya yang tentunya memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
Setelah kembali ke Jakarta, kata Presiden, akan segera diputuskan bagaimana pengembangan kawasan wisata di kawasan Danau Toba itu.
Sebab, menurutnya, banyak sisi keindahan alam Danau Toba yang bisa ditawarkan kepada wisatawan dan sejumlah potensi di dalamnya. “Kalau kita lihat dari ketinggian ini, terlihat sekali Danau Toba, ada air terjun yang jatuh dari tebing danau, disebelah kiri ada warisan situs Sisingamangaraja. Kombinasi yang baik dan layak dikembangkan. Nanti konsultan untuk pengembangan kawasan ini, yang expert lah pesan kita,” tutur Jokowi.
Selain taman nasional yang akan dibangun di Humbahas, kata Presiden ada alternatif lain, yakni pengembangan kawasan wisata Danau Toba di Kabupaten Simalungun. “Di sana tempatnya juga baik, tapi belum diputuskan, bisa saja dua-duanya dikembangkan,” tukasnya.
Ia mengatakan, setelah konsep besarnya diputuskan, pemerintah akan secepatnya mengerjakan pengembangan kawasan tersebut. “Ini cepet-cepetan, kita akan lihat, investasinya berapa, perlu anggaran berapa dan darimana. Mana anggaran dari APBN, mana investasi semua dipisah-pisah,” tandasnya. (and)