TAPUT - Pasca larangan bagi para pedagang untuk tidak lagi berjualan di pinggir jalan, kondisi jalan protokol tepatnya di jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siborongborong, kini tidak macet lagi. Kondisi lalu lintas seperti yang terlihat, Selasa (7/8/2018) sudah lancar dan tidak lagi seperti hari-hari sebelumnya khususnya pada saat hari pekan.

Kepala Dinas Perhubungan Taput, Erikson Siagian kepada palapapos.co.id saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasinya kepada para pedagang yang menuruti untuk tidak lagi berjualan di sepanjang jalan Sisingamangaraja, Siborongborong.

"Terima kasih kepada pedagang yang memaklumi penertiban ini.Memang tujuan larangan berjualan di pinggir jalan demi kelancaran arus lalu lintas. Seperti yang terlihat hari ini, lalu lintas sudah lebih lancar dan tidak ada kemacetan lagi," kata Erikson.

Ia menjelaskan, para pedagang yang sebelumnya menjajakan jualannya di pinggir jalan Sisingamangaraja, Siborongborong, dipindahkan ke dalam atau ke sekitar pasar Siborongborong.

"Pedagang kita pindahkan ke dalam pasar. Memang ada juga yang di jalan sanif dan jalan Dolok martimbang yang berasa di kawasan pasar Siborongborong. Tetapi yang paling penting mereka tidak lagi di jalan Sisingamangaraja,"ujarnya.

Selain menertibkan pedagang di jalan protokol Siborongborong, Erikson mengatakan, Pemkab Taput juga akan menertibkan para pedagang yang berjualan di terminal Siborongborong. Terminal Siborongborong itu berdekatan dengan jalan protokol dan pasar tradisional dan penertiban akan dilaksanakan mulai besok.

"Tujuannya juga untuk mengantisipasi kemacetan saat pekan. Agar mobil bisa parkir di dalam terminal. Makanya lapak-lapak yang didirikan para pedagang di dalam terminal juga akan dibongkar. Supaya kesannya tidak kumuh. Dan lokasi parkiran juga lebih luas," katanya. (eki)