
Bupati Taput Nikson Nababan, Kapolres Horas M Silaen, Ketua DPRD Poltak Pakpahan dan lainnya saat gotongroyong di Pasar Tarutung dalam peringatan hari sampah sedunia. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Nikson: Kurangi Penggunaan Sampah Plastik
TARUTUNG - Bupati Nikson Nababan memaknai peringatan Hari Sampah Sedunia di Tapanuli Utara sebagai cara mengurangi penggunaan kantongan plastik.
"Saya ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat ada efek negatif dari sampah selain juga bisa membawa berkah," katanya disela sela kegiatan pembersihan lingkungan di Pasar Tarutung, Kamis (21/2/2019).
Nikson menyebutkan, bahwa kantong plastik dan styrofoam adalah produk plastik yang paling bermasalah dalam pencemaran lingkungan.
"Saya harapkan mari kita kurangi penggunaan kantong plastik ataupun berhubungan dengan plastik yang dapat menimbulkan limbah karena sangat sulit untuk diurai," katanya.
Untuk itu, Nikson mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun melakukan inventarisasi limbah sampah. Sampah plastik ataupun sejenisnya yang sulit diurai lingkungan akan dikumpulkan baik dengan cara dibakar ataupun didaur ulang melibatkan pengusaha.
"Mana yang bisa dibakar kita kumpulkan atau bila perlu dihancurkan memakai alat berat sehingga dampaknya bisa pencemaran lingkungan bisa diminimalkan," tukasnya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Horas M Silaen mengatakan, kegiatan yang dilakukan TNI/Polri serta Pemkab dalam rangka mengedukasi masyarakat.
"Perilaku buang sampah sembarangan tidak menjaga kebersihan lingkungan adalah pencemaran lingkungan. Mari jangan buang sampah sembarangan serta kurangi penggunaan plastik," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Poltak Pakpahan menambahkan, sampah adalah bagian dari kehidupan manusia dan juga dapat diterminologikan sahabat.
"Perlakukanlah dia dengan sebaiknya, maka sampah tidak akan merugikan manusia. Buanglah pada tempatnya sehingga tidak mencemarkan lingkungan," katanya.
Diakuinya, legislatif dalam hal ini untuk mendukung menekan pencemaran lingkungan akibat sampah siap mendukung anggarannya. "Kalau ada teknologi daur ulang sampah ataupun sejenisnya legislatif siap mendukung," tukasnya. (als)