Tanah perbukitan di sekitar jalan Nagori Dipar Hataran Kecamatan Jorlang Hataran Simalungun longsor akibat intensitas hujan tinggi sampai menelan satu korban jiwa dan menganggu akses masyarakat. PALAPA POS/JESSIHO

Longsor di Nagori Dipar Hataran Telan Korban Jiwa

SIMALUNGUN - Tingginya curah hujan di Kabupaten Simalungun dan sekitarnya pada Kamis (6/12/2018) malam, berdampak longsor percis di bukit tepi jalan Nagori (desa) Dipar Hataran, Kecamatan Jorlang Hataran, akhirnya menelan satu korban jiwa terbawa tanah longsor ke dalam sungai.

Demikian disampaikan Bahbinkamtibmas Polsek Tiga Balata Bripka M Sianturi melalui selulernya, Jumat (7/12/2018).

Dikatakannya kejadian pada Kamis (6/12/2018) malam disaat curah hujan sangat tinggi, 14 warga desa Dipar Hataran sepulang dari pertemuan pembentukan Natal hendak pulang menuju rumah masing-masing dengan mengendarai sepeda motor dengan situasi hujan lebat, tiba-tiba Tanah perbukitan longsor tepat mengenai pengguna jalan.

Dijelaskan Sianturi, akibat kejadian tersebut, 11 orang pengguna jalan selamat, 2 luka-luka dan satu orang tewas yakni Marko Sianipar (13) yang masih duduk di bangku kelas SMP akibat terseret material longsor bersama sepeda motornya ke dalam sungai kemudian hanyut oleh derasnya arus air.

"Tadi malam kita melakukan pencarian hingga dini hari sekira jam 02.00 wib, pencarian korban dihentikan berhubung karena cuaca masih hujan, kurangnya lampu penerangan, kondisi arus sungai sangat deras. Sekira 08.00 Wib korban ditemukan di hilir sungai dengan keadaan tewas dan langsung dibawa ke rumah duka," katanya.

Sementara informasi yang dihimpun dari Kepala Desa Dipar Hataran Sejuk Sinaga menyampaikan akibat longsor, selain menelan korban jiwa, kondisi jalan menuju ke dan dari Nagori Dipar Hataran terganggu belum dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Pihak Kecamatan Jorlang Hataran, PLN Balata, Bahbinkamtibmas Polsek Tiga Balata, Babinsa 09/Tiga Balata Simalungun, PTPN IV Unit Bahbirong Ulu Puskesmas Tiga Balata sudah tiba di lokasi kejadian untuk membantu bencana alam yang terjadi di Dipar Hataran.

"Saat ini personil Polsek Tiga Balata, Kodim 09/Tiga Balata, Puskesmas Tiga Balata dan PLN sudah stanby di lokasi longsor termasuk satu unit alat berat excavator PTPN IV untuk membersihkan material longsor agar akses jalan dapat dilalui kendaraan," kata Sejuk Sinaga.

Camat Jorlang Hataran melalui Kepala Seksi Pemerintahan Nagori JP Manik mengatakan bencana longsor di Nagori Dipar Hataran telah dilaporkan ke dinas terkait dan mengajak kepala desa dan warga untuk bergotong royong untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan bencana longsor serta mengimbau agar warga tetap waspada dengan adanya longsor susulan. (jes)

Previous Post Nikson Nababan Lantik Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Taput
Next PostTKN-TKD Konsolidasi Pemenangan Jokowi-Ma'ruf