Loloskan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 Tugas Berat KOI
JAKARTA – Kepengurusan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang baru memiliki tugas berat, salah satunya meloloskan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
"Tantangan terberat KOI baru adalah bagaimana meloloskan Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032. Bukan berarti itu menjadi hal yang memberatkan, karena beliau juga perlu dukungan dari stakeholder olahraga untuk benar-benar terjadi karena proses yang cukup panjang," kata Ketua Umum KOI Erick Thohir di Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Menurut Erick, kepengurusan KOI baru nanti masih memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala kebutuhannya dengan baik. Apalagi, Presiden IOC Thomas Bach telah mengumumkan bahwa bidding tuan rumah Olimpiade 2032 tidak akan dilaksanakan pada saat Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.
"Dengan adanya ketua umum baru dan pemerintahan baru paling tidak kita punya waktu untuk mempersiapkan dengan baik," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dalam rangka mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Baca Juga: Klaim Banyak Dukungan, Raja Sapta Oktohari Siap Daftar Ketum KOI
Adapun pertarungan untuk memperebutkan jabatan tertinggi di KOI sudah selesai, dan hanya ada satu bakal calon, yakni Raja Sapta Oktohari yang dipastikan bakal menggantikan posisi Erick Thohir untuk periode 2019-2023.
Kongres yang digelar tertutup ini dihadiri oleh Deputi Bidang Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida, Ketum KOI Erick Thohir, bakal calon ketum KOI Raja Sapta Oktohari, Ketum KOI periode 2007-2011 dan 2011-2015 Rita Subowo, serta perwakilan dari 57 cabang olahraga. (red)