TAPANULI UTARA - Setelah sukses di perhelatan pemilihan Kepala Daerah, Legislatif dan Pilpres di dua periode terakhir dalam kurun tahun 2014 dan 2019, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan menargetkan kemenangan ketiga beruntun (Hattrick,red) bagi partainya pada perhelatan pemilihan di tahun 2023/2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Nikson Nababan dalam pidatonya pada saat pelaksanaan Musyawarah Anak Cabang PDIP Taput untuk memilih pengurus di 15 Kecamatan yang dilaksanakan di lima lokasi selama tiga hari berturut turut mulai Jumat-Minggu (4-6/9/2020) kemarin.

"PDIP telah menjadi pemenang pada Pilkada, Pileg dan Pilpres pada tahun 2014 dan 2019 lalu. Target kita, pada pemilihan di tahun 2023/2024, kita harus mencetak hattrick kemenangan. Kader atau siapapun yang diusung PDIP di Pilkada Taput mendatang harus menang. Demikian juga kursi terbanyak di DPRD Taput juga harus diraih partai kita. Dan harapan kita juga Presiden, DPR RI dan Gubernur di pemilihan mendatang akan berasal dari PDIP," kata Nikson.

Kepada para pengurus anak cabang, pengurus partai di desa atau ranting, Nikson menegaskan, siapapun nantinya calon yang didukung PDIP harus dimenangkan. Mesin partai harus bekerja keras. 

"Pimpinan Anak Cabang PDI Perjuangan bersama anak ranting yang baru dibentuk harus menjadi garda terdepan untuk mewujudkan itu. Juga sayap, badan, departemen dan satgas partai harus seirama menjalankan cita-cita dan ideologi partai," tegas Nikson.

Ditambahkan Nikson yang juga merupakan Bupati Taput dua periode sejak tahun 2014,  pembangunan yang berkelanjutan secara khusus di Taput harus menjadi perhatian bagi para kader dan pengurus. 

"Untuk itu, agar pembangunan berkelanjutan, maka tahun 2024, kita harus memenangkan PDI Perjuangan di eksekutif maupun di legislatif," katanya.

Lebih jauh, Nikson mengatakan, dirinya bisa menjabat Bupati Taput dua periode tentunya tidak terlepas dari PDIP yang telah mengusung dan mendukungnya. Untuk itu, lanjutnya, di sisa empat tahun kepemimpinan, ia meminta agar apa yang diinginkan partai harus benar-benar dilaksanakan pengurus dan kader. 

"Kita satu rumah, warna kita sama-sama merah. Mari kita sama-sama wujudkan cita-cita besar Bung Karno  dengan ideologi Trisakti. Di Tapanuli Utara masih banyak daerah tertinggal, partai harus hadir untuk itu. Tidak hanya itu, pengurus partai juga harus memelihara keberagaman, yang mayoritas harus melindungi minoritas, jangan pernah ada kata rasis," ungkapnya dihadapan seluruh pengurus partai. (eki)