Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen didampingi Ketua Bhayangkari Ny Meity saat menyerahkan tali asih ke orang tua si kembar Adam dan Malik. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Kapolres Taput Berikan Tali Asih Kepada Orang Tua Bayi Kembar Adam dan Malik

TAPUT - Jelang HUT RI Ke-74 dan juga dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari, Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas M Silaen didamping istri Ny Meity memberikan bantuan tali asih kepada orang tua bayi kembar Adam dan Malik di Aula Tribrata, Jumat (16/8/2019).

Sesaat sebelum menyerahkan bantuan tali asih, Kapolres Horas mengatakan ini bentuk dorongan hati serta ikut merasakan yang dialami orang tua Adam dan Malik.

“Sebenarnya, kami ingin langsung menyerahkan ke Desa langsung, namun karena padatnya jadwal agenda jelang tujuh belasan sekaranglah moment yang tepat," ujar Horas.

Penyerahan bantuan ini diberikan karena Polres ingin ikut berpartisipasi melihat banyak pihak lain termasuk Pemkab Taput turut memberikan sumbangsih.

“Karena Bapak juga warga Taput jadi apa yang dirasakan serta pergumulan selama proses merawat hingga sukses pelaksanaan operasi bayi Adam Malik, kami ikut juga merasakannya," tambahnya.

Perwira berpangkat Melati Dua itu mendoakan si kembar Adam dan Malik bertumbuh kembang dan sehat selalu. “Titip salam buat keluarga dan kalau ada waktu Kami juga ingin melihat si kembar," ujarnya.

Sementara itu, Juliandi Silitonga (29), warga Desa Manalu Purba Hajoran, Kecamatan Parmonangan menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kapolres.

“Terima kasih Pak Kapolres atas perhatiannya, Kami doakan Bapak dan Ibu diberi kesehatan serta dilindungi Tuhan. Semoga juga cepat naik pangkat," katanya.

Juliandi Silitonga dalam kesaksiannya kepada palapapos.co.id mengatakan saat membawa istrinya Nurida Sihombing (26) ke RSU FL Tobing Sibolga memakai sepeda motor.

“Saya tidak tahu istri saya mengandung anak kembar, ketika dia sedang kesakitan saya larikan ke RSU terdekat yakni Sibolga," ungkapnya.

Bahkan, ketika diperiksa dokter Juliandi mengatakan sempat pulang lagi menyiapkan persiapan bersalin. “Dengan menggunakan sepeda motor saya tempuh bersama istri dan bayi dalam kandungan dalam tempo empat jam. Hanya alat transportasi itulah yang memungkinkan dengan cepat membawa mereka,” kata dia.

Juliandi mengatakan anak ketiga dan keempat Adam dan Malik lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibolga dengan berat badan 4,7 kg tanggal 22 November 2018 dan dirawat selama beberapa hari kemudian pindah ke RSUP Haji Adam Malik Medan.

Adam dan Malik mengalami dempet dibagian perut berhasil dipidahkan tim dokter RSU Adam Malik Medan pada Selasa (23/7/2019).

“Sekarang usianya sembilan bulan dengan kondisi bugar pasca menjalani pemisahan," tukasnya. (als)

Previous Post Pandangan Jokowi Dan PDIP Soal Amandemen Ada Kesamaan Fundamental
Next PostFraksi PDIP Siap Bahas RUU PDP Yang Jadi Perhatian Presiden Jokowi