TARUTUNG - Kapolres Tapanuli Utara AKBP Horas M Silaen akan melakukan pengumpulan donasi guna meringankan beban orang tua bayi kembar siam Adam dan Malik.

Donasi yang akan dikumpulkan perwira berpangkat Melati Dua tersebut dari kalangan internal korps Bhayangkara Taput.

"Ya, Saya sangat tersentuh mendengar adanya bayi kembar siam asal Taput yang akan menjalani proses pemisahan hari ini di RSUP Haji Adam Malik," ungkap Horas Selasa (23/7/2019).

Dikatakan Horas, yang kerap aktif dalam terlibat dalam kegiatan sosial bersama Bupati Nikson Nababan mengatakan, sudah mendengar sebelumnya adanya kabar bayi kembar siam lahir dari pasangan Juliadi Silitonga dan Noorida Sihombing.

"Sebagai bentuk dukungan kepada orang tua si kembar akan kita buat donasi dan menyerahkan nantinya langsung, dan karena Saya juga dengar Pemkab telah memberikan bantuan melalui Kesra," tambahnya.

Nantinya, bantuan yang dikumpulkan diharapkan Horas mampu meringankan beban dalam mengurus bayi kembar siam asal Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan tersebut. "Sedikit banyaknya bantuan kita nantinya bisa meringankan pihak keluarga," tukasnya.

Seperti diberitakan sejumlah pasangan Juliandi Silitonga (25) dan Noorida Sihombing (25) melahirkan anak kembar siam.

Anak ketiga dan keempat ini lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibolga dengan berat badan 4,7 kg 22 November 2018 dan dirawat selama beberapa hari kemudian pindah ke RSUP Haji Adam Malik Medan. 

Dijadwalkan bayi Adam dan Malik mengalami dempet di bagian perut menurut dokter, kondisi kedua bayi saat ini sehat dan sudah bisa dilakukan operasi pemisahan Selasa (23/7/2019).

Berdasarkan rilis berbagai media, biaya yang dihabiskan nantinya sebesar Rp600 juta sampai Rp700 juta akan ditanggung rumah sakit milik Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan. (als)