Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Kadis Kesehatan Alexander Gultom saat memberikan keterangan kondisi terkini terkait warganya berdasarkan hasil Rapid Test Positif diduga Covid-19. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Hasil Tracing, Satu Tenaga Medis Positif Usai Rapid Test

TAPANULI UTARA - Pasca dirujuknya pasien PDP asal Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara ke RSU Pirngadi Medan, Rabu (15/4/2020). Tim Gugus Tugas Covid-19 bergerak cepat melakukan Tracing dan wawancara kepada sejumlah orang pernah kontak ke pasien yang sudah tiga kali di Rapid Test.

Dari hasil Tracing (pelacakan) hampir tiga puluhan kontak dengan pasien. Hasil Rapid Test baik ke petugas medis dan keluarga pasien, didapati satu orang tenaga medis positif.

“Kita sudah Rapid Test ke keluarganya hasilnya negatif, dan juga melacak siapa saja kontak termasuk tenaga medis dari 10 tenaga medis yang di Rapid Test satu orang positif," ungkap Kadis Kesehatan Alexander Gultom, Rabu (15/4/2020).

Bahkan sebut Kadis Kesehatan, dua kali Rapid Test tetap menunjukkan Positif. “Dia pernah kontak saat pasien pernah berobat ke Puskesmas Situmeang Habinsaran tanggal 8 April lalu, dan itu hasil Tracing kita semua baik dokter maupun tenaga medis juga jalani pemeriksaan," ungkapnya.

Tenaga medis inisial RS tersebut saat Rapid Test tidak ada menujukkan gejala seperti Demam ataupun Batuk.

“Jadi dia disebut orang tanpa gejala (OTG) makanya saat ini tenaga medis tersebut kita isolasi di RSUD Tarutung dan akan terus dilakukan Rapid Test," ucap Alexander Gultom.

Alexander menambahkan pihaknya masih akan terus melakukan Tracing dan melacak kontak terakhir pasien.

“Kita harap tidak ada lagi yang bertambah dan kita tunggu hasil pastinya karena Rapid Test akurasinya belum tentu tepat," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Taput Nikson Nababan menyatakan setelah didapati hasil Rapid Test adanya tenaga medis di Puskesmas Situmeang Habinsaran positif langsung meliburkan semua pegawai Puskesmas.

Dari 12 orang dilakukan Rapid Test baik keluarga pasien dan tenaga medis kontak ke pasien, Nikson menyebutkan satu orang hasilnya Positif yakni tenaga medis Puskesmas Situmeang Habinsaran.

“Setelah mereka di periksa kesehatan kita ambil langkah semua diliburkan dan isolasi mandiri. Dan agar tidak menganggu pelayanan tenaga medis dari Puskesmas lain ditempatkan melakukan pelayanan di Puskesmas Situmeang Habinsaran," ungkapnya.

Nikson berpesan para tenaga medis yang diperintahkan libur sementara itu agar disiplin dan menjaga kesehatannya.

“Perbanyak konsumsi vitamin dan jaga kesehatan serta di rumah saja dulu," pintanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita pensiunan PNS berusia 60 tahun berdasarkan Rapid Test hasilnya positif.

Dari Rapid Test tiga kali dilakukan dua kali positif, satu kali negatif dan saat ini Gugus Tugas Covid-19 masih menunggu hasil resmi Swab maupun PCR yang lazimnya keluar 4 hari. (als)

Previous Post Manajemen SOL Serahkan Bantuan 25 Unit APD Kepada Gugus Tugas Covid-19 Sumut
Next PostPSBB Hari Pertama, Pemkot Bekasi Terima 20 Ribu Paket Sembako dari Pemprov Jabar