EGM Bandara Silangit Internasional Muhamad Iwan Sutisna didampingi Manager of Airport Operation, Service and Maintenance, Ermansyah Saragih saat dikonformasi terkait angka penumpang yang menurun drastis. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Harga Tiket Melambung, Penumpang Bandara Internasional Silangit Turun Drastis

SILANGIT - Dipicu tingginya harga tiket khususnya rute Silangit-Soekarno Hatta membuat angka penumpang dari Bandara Internasional Silangit turun drastis.

Bahkan, angka itu menujukkan minus dalam waktu kurun tujuh bulan sejak kenaikan harga tiket burung besi tersebut terhitung Januari 2019.

EGM Bandara Silangit Internasional Muhamad Iwan Sutisna didampingi Manager of Airport Operation, Service and Maintenance, Ermansyah Saragih membenarkan tren penurunan jumlah penumpang, Selasa (6/8/2019).

Menurutnya, angka kumulatif tersebut jika dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya mencapai minus, baik pergerakan pesawat dan jumlah penumpang.

"Kumulatifnya hingga per tanggal 5 Agustus, untuk pergerakan pesawat minus 22,44 persen sedangkan penumpang minus 6,90 persen," sebut Sutisna yang sebelumnya bertugas di Kantor Pusat AP II Jakarta.

Sedangkan tren hari per hari untuk pergerakan pesawat positif 20 persen, sedangkan penumpang minus 19,58 persen dibandingkan tahun lalu.

"Penurunannya sangat drastis, dan itu tentunya memicu angka pendapatan bandara dari sisi passenger service dan tenant penjualan di dalam kompleks bandara," katanya tanpa menyebutkan angka pasti jumlah penumpang.

Selanjutnya, disinggung terkait rata-rata harga rata-rata tiket tertinggi dari Silangit-Soekarno Hatta bahkan menyentuh Rp1,7 juta dari biasanya Rp800-900 ribu, ia menyebut menjadi salah satu penyebab menurunnya jumlah penumpang.

"Cukup tinggi hingga membuat penumpang berpikir ulang naik pesawat. Bahkan harga itu terus naik sejak Januari," tambahnya.

Namun, diakuinya, ada penurunan saat ini hanya tidak drastis. "Kecil angka penurunannya paling seratus ribuan," katanya.

Lebih jauh, Sutisna berharap harga tiket tidak terlalu lama naik, sehingga pergerakan pesawat dan arus penumpang kembali stabil. (als)

Previous Post PPP Tidak Tutup Peluang Gerindra Gabung KIK
Next PostPolres Taput Tunggu Hasil Otopsi Penyebab Kematian Pelajar SMK