
Manajemen SOL bersama Uspika dan Kapus Sarulla saat menyerahkan bantuan Jamban ke-76 bagi warga Desa Silangkitang Pahae Jae. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Gandeng Pemkab Taput, SOL Fasilitasi Pembuatan Jamban Sehat Bagi Warga Desa Silangkitang
TAPANULI UTARA - Pemkab Taput melalui Dinas Kesehatan mengajukan usulan ke perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla Operation Limited (SOL). Usulan tersebut berupa pembuatan Jamban Sehat bagi 76 warga Desa Silangkitang Pahae Jae yang saat ini sedang proses pekerjaan.
Untuk lebih menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat, manajemen SOL melakukan sosialisasi ke warga penerima Jamban Sehat di SD Inpres Silangkitang, Senin (9/9/2019).
Tampak hadir Supervisor CSR Fella Situmorang dan tim, yakni Alden Sitompul, Nina Sitompul, Kapus Sarulla dr Henry Sitompul (narasumber), Babinsa, Babinkamtibmas, mewakili Camat dan Kades.
Alden Sitompul (SOL) dalam kesempatan tersebut menyebutkan, program CSR yang dilakukan pihaknya menyentuh sektor pendidikan, pertanian peternakan dan juga kesehatan.
Bidang pendidikan selain bantuan mebeleir, les bahasa Inggris, bidang pertanian maupun peternakan pemberian bantuan ternak Babi, Bebek dan Kerbau. "Ini Amang dan Inang bukti kepedulian perusahaan, maunya dimanfaatkan karena pembuatan Jamban juga untuk menjaga kesehatan masyarakat," katanya.
Untuk lebih menggerakkan masyarakat, Alden mengatakan perlu sosialisasi. "Kita gandeng Puskesmas, Babinsa dan Babinkamtibmas, namun perlu dukungan masyarakat agar pembuatan Jamban bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, B Sianturi (Babinsa) menyambut baik pembuatan Jamban yang difasilitasi SOL. "Program ini menyentuh langsung bagi warga yang belum punya Jamban. Dengan keberadaan Jamban warga tidak lagi BAB sembarangan yang bisa menimbulkan penyakit diare," katanya.
Senada disampaikan Lincah Sitompul (mewakili Camat) menyambut baik pembuatan Jamban gratis. "Desa Sitoluoppu kemarin juga dapat bantuan Jamban dan meraih juara lomba PHBS. Saya juga minta warga Silangkitang menjaga maupun merawat Jamban yang difasilitasi perusahaan SOL," pintanya.
Selanjutnya, Kapus Sarulla dr Henry Sitompul mengatakan, fasilitasi SOL telah membantu program Dinkes yakni PHBS. "Awalnya kami datang ke perusahaan agar difasilitasi program PHBS yakni membangun Jamban dan disambut baik," ungkapnya.
Melalui pembuatan Jamban ke warga, Henry berharap perilaku hidup bersih dan sehat bisa diterapkan masyarakat. "Kita sambut baik dan apresiasi, semoga dengan adanya Jamban tersebut warga terhindarkan dari penyakit," katanya.
Selain itu, Supervisor CSR Fella Situmorang mengatakan, pembuatan Jamban Sehat ke warga tetap harus didukung penerima.
Dalam hal ini, sambungnya, perusahaan menyediakan jamban, pipa serta pembuatan dudukan Jamban namun penutup ataupun kamar Jamban tetap harus swadaya masyarakat, TNI dan Polri serta Puskesmas
"Kita juga harapkan warga ikut terlibat membangun Jambannya, kita hanya sediakan keperluan bahan sementara proses pembuatannya harus melibatkan lintas sektor termasuk penerima manfaat," ujarnya. (als)