BEKASI - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bekasi, Senin (16/3/2020) meresmikan Sekolah Disabilitas Terpadu SDLB/SMPLB Disabilitas Fisik dan Sensor Netra di Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, yang juga turut dihadiri Ketua Komisi II Arif Rahman Hakim mewakili Pimpinan DPRD Kota Bekasi.

Ia mengatakan, perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan penyandang disabilitas perlu diapresiasi dan mendapat dukungan semua pihak.

"Apa yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi perlu diapresisasi. Apalagi ini menyangkut infrastruktur pembangunan yang didedikasikan bagi masyarakat penyandang disabilitas yang diketahui sangat terbatas. Penyediaan sarana dan fasilitas pendidikan ini merupakan terobosan, sekaligus bentuk kepedulian terhadap mereka yang berkebutuhan khusus," ujar Arif.

Ia berharap, anak-anak berkebutuhan khusus tidak lagi kebingungan untuk memperoleh pendidikan yang layak seperti anak-anak lainnya. Sebab, menurut Arif, setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan yang diatur dalam UUD 1945.

"Saya mewakili DPRD Kota Bekasi berharap sarana tersebut bermanfaat untuk warga yang mengalami disabilitas. Kita juga ingin ke depannya, sarana-sarana seperti ini ada setiap wilayah, agar seluruh anak berkebutuhan khusus memperoleh pendidikan yang sama di Negara  Indonesia ini," terangnya.

Selain itu, Arif Rahman Hakim bersama Wali Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi serta unsur Forkompimda Kota Bekasi turut meresmikan beberapa gedung dan fasilitas lain, seperti Kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Patriot Syariah, peresmian Jalan Ki Ijo Bin Beih, peresmian Kantor Kelurahan Kayuringin, Kelurahan Harapan Baru, Puskesamas Bantargebang dan Stadion Mini Sumur Batu. (adv)