
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor menodongkan proposal kepada Gubsu Edy Rahmayadi. PALAPAPOS/Andi Siregar
Dorong Realisasi Pembangunan, Bupati Humbahas Todong Gubernur Sumut
DOLOK SANGGUL - Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor mendorong Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi untuk memberikan perhatian dan realisasi sejumlah pembangunan di daerah Humbahas.
Sebagai daerah bawahan Provinsi Sumut, di sela kunjungan kerja (kunker) Gubsu ke Humbahas yang dipusatkan di Aula Huta Mas, Senin (11/3/2019), Bupati Dosmar juga tidak segan-segan menodongkan proposal permohonan pembangunan yang merupakan kewenangan Pemprovsu di Humbahas.
Dalam eksposnya, Dosmar memaparkan, bahwa pihaknya fokus peningkatan pembangunan pada sektor pertanian, pendidikan, infrastruktur, pariwisata tanpa mengabaikan sektor lainnya.
Untuk menunjang beberapa sektor diatas, Dosmar sangat berharap sinergitas dan perhatian Pemprovsu ke Humbahas termasuk penanganan jalan Provinsi di daerah itu.
Dijelaskannya, pada beberapa titik jalan Provinsi di Humbahas kondisinya sangat memprihatinkan karena tergerus longsor. Bahkan, di perlintasan Aek Godang, Desa Arbaan, Kecamatan Onaganjang, kondisinya sudah siaga darurat.
"Jika tidak segera ditangani, jalan provinsi yang menghubungkan Dolok Sanggul-Pakkat itu akan lumpuh total," tegasnya.
Ditambahkannya, bahwa sulitnya akses pada beberapa titik jalan Provinsi di Humbahas tidak hanya berdampak terhadap ekonomi di daerah itu, namun sangat mempengaruhi arus lalulintas. Sebab jalan provinsi di daerah itu menghubungkan Humbahas-Tapteng dan Pakpak Barat.
Katanya lagi, bahwa pembangunan jalan provinsi Parlilitan tembus Pakpak Bharat perlu dituntaskan. Pembangunan jalan provinsi yang menghubungkan Humbahas-Pakpak Bharat itu sangat perlu untuk mengkoneksikan perekonomian dua daerah itu.
Ruas jalan Provinsi lainnya yang menghubungkan Siabaksa-Bakkara-Taput tak kalah penting untuk diperhatikan. Sebab ruas jalan ini sangat menunjang lancarnya arus wisatawan ke daerah itu.
Disisi lain, katanya, Aek Sibungdong di daerah itu juga perlu perhatian melalui Dinas PSDA Pemprovsu. Sebab jika ditangani dengan baik, sungai Aek Sibundong dapat mengairi 2000 hektare lebih lahan pertanian di daerah itu.
Sementara sektor pendidikan, Dosmar juga mengharapkan perhatian serius. “Untuk pendidikan, kami sangat berharap agar bapak Gubernur memberikan perhatian khusus untuk pengembangan SMAN 2 Lintong Nihuta, yang sebelumnya diproyeksikan sebagai sekolah unggulan. Ini merupakan asset bagi kami pak. Sebelumnya, bahwa alumni dari SMA 2 itu sudah banyak diterima di beberapa perguruan tinggi terbaik yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, katanya, Humbahas juga memiliki SMK pertanian. Kedepan, SMK tersebut dapat menjadi andalan meraih kedaulatan pangan. “Tolong pak Gubernur, SMK Pertanian di Humbahas untuk dibenahi dan dibantu agar mereka punya skil, kemampuan dalam hal bertani. Karena hasil pertanian akan jauh lebih menguntungkan jika dikelola dengan profesional,” ujarnya.
Menyikapi permohonan tadi, Gubsu Edy Rahmayadi saat ditanyai wartawan, mengaku akan merealisasikan permohonan bupati termasuk penanganan dan pembangunan sejumlah ruas jalan provinsi di daerah itu.
Diketahui, bahwa akses jalan sangat strategis mendukung perekonomian lewat pengangkutan. “Dengan bagusnya infrastruktur jalan, hasil pertanian akan lebih mudah diangkut dan dipasarkan. Untuk itu, rencana kita jalan Provinsi Humbahas-Pakpak Barat akan segera dituntaskan,” pungkasnya. (and)