
Satika Simamora (berdiri tengah), terlihat sumringah dan memberi aplaus saat penampilan penenun lansia dalam acara Fashion Show di Tarutung, tahun lalu. PALAPA POS/ Hengki Tobing
Doa Satika Simamora Terjawab, Penghargaan Ulos Kini Diterima Penenun Bukan Desainer
TAPUT - Ketua Dewan Kesenian Daerah (Dekranasda) Tapanuli Utara (Taput) Satika Simamora senang bukan kepalang usai mengetahui tenun ulos dari daerahnya meraih peringkat pertama pada lomba Selendang Indonesia yang dilaksanakan Adi Wastra Nusantara, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (24/3/2019).
Hal itu sebagaimana terlihat dalam postingan di akun facebook pribadinya yang meyampaikan informasi terkait raihan prestasi tersebut.
Kepada palapapos.co.id, Senin (25/3/2019), yang mewawancarainya melalui pesan singkat WhatsApp (WA) meminta tanggapanya atas terpilihnya tenun ulos peraih juara 1 lomba Selendang Indonesia, istri dari Bupati Taput Nikson Nababan itu mengatakan, permohonan doanya selama ini untuk petenun Taput akhirnya didengar Tuhan dengan raihan peringkat pertama untuk tenun ulos Taput dalam lomba Selendang Indonesia.
“Doa saya selama ini, penenun menjadi terdepan. Dan penenun kita saat ini sudah menerima penghargaannya sebagai juara 1 se-Indonesia untuk kategori Tenun Selendang. Sebelumnya kan, yang terdepan selalu desainer dan pengusahanya. Penenunnya siapa, kita tidak tahu," kata Satika yang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dekranasda Taput selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap pengrajin.
Atas raihan prestasi itu, Satika mengharapkan, suku Batak agar lebih mencintai produk lokal, menggunakan produk lokal. Dengan begitu, katanya, maka mata rantai kehidupan itu pun terjadi.
“Harapan saya, order tenunan ulos dari Nasional dan Internasional terjadi di Tapanuli Utara. Untuk menambah kesejahteraan masyarakat di Tapanuli utara khususnya penenun. Demikian juga produk kerajinan lainnya juga terangkat. Dan saya yakin, kita Tapanuli Utara pasti bisa, Puji Tuhan," katanya.
Baca Juga: Kain Ulos Taput Raih Peringkat 1 Lomba Selendang Tenun Indonesia
Seperti yang diberitakan, kain tenun ulos dari Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, meraih peringkat pertama dalam perlombaan Selendang Indonesia oleh Adi Wastra Nusantara, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta, sejak 20 Maret 2019hingga acara puncak, Minggu (24/3/2019).
Kain ulos buatan Maria Sinaga, Warga Siatas Barita, Taput, yang kemudian dipamerkan oleh Putri Indonesia Frederika Alexis Cull itu, mengalahkan sekitar 250 selendang lainnya.
Atas raihan peringkat pertama tersebut, Maria Sinaga memperoleh piala beserta uang pembinaan dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia dan Adi Wastra Nusantara yang diserahkan oleh Triawan Munaf, selaku Kelala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).
Kepada palapapos.co.id, Maria yang dikonfirmasi melalui pesan Whats App mengungkapkan bahwa, rasa bahagia bercampur haru tak bisa ia bendung ketika ulos tenunannya diumumkan terpilih meraih peringkat pertama di perlombaan selendang indonesia.
Apalagi sebelumnya ia sampai kalang kabut dalam proses pengerjaan tenun yang diperlombakan, karena waktu yang tersedia hanya 16 hari. 12 Februari ia mendapat informasi, dan kain yang diperlombakan sudah harus sampai di tangan panitia pada 28 Februari. Karya tenun yang diperlombaan juga harus mengikuti thema yang sudah ditentukan dan harus memuat nama karya tenun dengan motif yang belum pernah dibuat sebelumnya.
"Raihan prestasi ini saya harapkan akan semakin mengharumkan nama Taput di kancah nasional dan dapat membayar rasa lelah ibu Satika Simamora, Ketua Dekranasda Taput, yang tidak pernah capek dalam membimbing dan membina para pengrajin tenun ulos di taput, "kata Maria, yang juga tercatat sebagai anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda),Taput. (eki)