Petugas Damkar dibantu warga ketika berupaya memadamkan api yang tengah membakar bangunan pembuatan arang di Jalan Letda Sujono Tebing Tinggi. PALAPA POS/Ronald Pasaribu

Ditinggal Istirahat, Bangunan Pembuatan Arang Ludes Terbakar

TEBINGTINGGI – Home industri (usaha rumahan) tempat pembuatan arang milik Azis (40) warga Jalan Letda Sujono, Lingkungan I, Kelurahan Teluk Karang, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Senin (4/3/2019) siang sekira pukul 14.00 WIB, ludes terbakar dan nyaris rata dengan tanah.

Bahkan kejadian kebakaran ini sempat membuat panik dan menghebohkan warga masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Dari informasi yang berhasil dihimpun, Nek Umah (72) salah seorang warga sekitar mengatakan jika siang itu bangunan tempat pembuatan arang tersebut sedang dalam keadaan kosong, sebab pemilik dan para pekerjanya sedang keluar untuk istirahat makan siang.

"Tempat pembakaran arang itu sedang kosong, sebab pemilik dan pekerjanya sedang tidak berada di tempat, karena saat itu sudah jam istirahat. Makanya tidak ada satu orangpun yang berada dilokasi ketika terjadi kebakaran," ujar Nek Umah.

Diterangkan Nek Umah, yang tinggal tepat disamping lokasi kebakaran, dirinya adalah orang yang pertama sekali mengetahui terjadinya kebakaran tersebut.

"Kebakaran itu kuketahui ketika aku sedang berada didapur rumahku untuk memasak, saat itu aku melihat ada banyak gumpalan asap hitam yang terlihat keluar dari dalam gudang pembuatan arang milik Azis. Dan begitu kudekati ternyata api sudah menjalar di dinding dan diatap bangunan pembuatan arang itu," imbuhnya.

Nek Umah menduga jika api penyebab kebakaran tersebut berasal dari api sisa pembakaran kayu yang akan dijadikan arang.

Melihat bangunan tempat pembuatan arang tersebut tengah terbakar, Nek Umah selanjutnya berlari ke depan rumah dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, yang kemudian berbondong- bondong mendatangi lokasi dan berupaya memadamkan api agar tidak sampai menjalar ke pemukiman warga lainnya dan diteruskan dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Api akhirnya dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran milik pemko Tebing Tinggi dibantu warga berusaha memadamkan api. Dan hingga api dapat dipadamkan, belum satupun petugas kepolisian baik dari Polsek Rambutan dan Polres Tebing Tinggi yang datang ke lokasi kebakaran. Dan akibat kejadian ini korban diduga mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. (nal)

Previous Post Polisi: Tes Urine Andi Arief Positif Mengandung Metaphetamine
Next PostKPK Limpahkan Tersangka Suap DPRD Sumut ke Penuntutan