Dyek penahan jalan di Desa Sibaganding Pahae Julu roboh. Warga setempat meminta segera diperbaiki sehingga akses jalan tidak putus. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Dinas PUPR Surati Kontraktor Terkait Robohnya Dyek Penahan Jalan Sibaganding

TARUTUNG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tapanuli menyurati kontraktor pelaksana proyek pembangunan Dyek pengaman di Desa Sibaganding, Kecamatan Pahae Julu. Proyek bersumber dari dana APBD tahun 2017 tersebut roboh tanggal 22 Desember tahun lalu.

Kadis PUPR Anggiat Rajagukguk membenarkan, pihaknya telah menegur dan menyurati CV Sanina Raya dengan kontraktor Maruli Simanjuntak agar segera memperbaiki dyek pengaman sehingga arus transportasi menuju Desa Sibaganding tidak terganggu. "Semalam kami dan inspektorat telah turun melihat kondisi Dyek yang roboh tahun lalu," ungkap Anggiat, Kamis (11/1/2018).

Dikatakannya, volume Dyek pengaman yang rubuh sekitar 14 meter panjangnya dengan ketinggian 3,65 meter. "Proyek itu tahun lalu pagunya Rp141 juta dan kontraktornya dari Siantar, dan kita telah meminta segera diperbaiki serta memang itu masih dalam tahap pemeliharaan," ujarnya.

Terpisah, Kades Desa Sibaganding. Remon Sitompul membenarkan. Dyek pengaman yang berfungsi sebagai penahan jalan yang baru beberapa bulan selesai dikerjakan sudah rubuh.

"Kami tidak tahu apa penyebabnya dan memang hujan belakangan ini terus melanda daerah ini. Jadi, kita tidak tahu apakah karena konstruksinya yang kurang kuat ataukah hujan itu memicu Dyek pengaman itu roboh," ungkapnya.

Namun yang pasti, Remon berharap, agar pihak instansi terkait memperbaikinya sehingga arus transportasi menuju kecamatan ataupun kabupaten tidak putus. "Kami hanya minta segera diperbaiki agar tidak semakin parah," katanya. (als)

Previous Post Dukung LPK Fukerinja, Nikson Kirim Puluhan Pemuda ke Jepang
Next PostManoras: Kita Sudah Turun dan Buatkan Laporannya