TAPUT - Desa Banuaji I, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara siap mendukung visi misi Lumbung Pangan dengan penerapan Indeks Pertanaman Dua Kali (IP2).

Dengan luasan areal persawahan mencapai kurang lebih 70 hektar, petani meyakini bila usulan prioritas yang disampaikan melalui Musrenbang yakni pembangunan irigasi sepanjang 3000 meter bisa terealisasi.

Kepala Desa Banuaji I Ruhut Sipahutar membenarkan besaran luas persawahan mencapai 70 hektar dan sangat dimungkinkan dilakukan pertanaman dua kali.

“Petani kita saat ini masih melakukan pertanaman padi sawah satu kali dan diselingi dengan tanaman palawija," kata Ruhut, Kamis (17/10/2019).

Untuk membutuhi pengairan luasan 70 hektar persawahan Haru Tambang dan Toruan ada saluran irigasi alam.

"Namanya pun parit alam, ya kalau meluap pasti hantamannya ke areal persawahan sekitarnya. Dan memang sering jebol, dan ini keluhan petani kita," ujar dia.

Untuk itu, dalam Musrenbang Pemkab meminta masing-masing Desa memberikan dua usulan prioritas, Desa Banuaji I salah satunya irigasi.

“Baru Juni kemarin ada petani kita gagal panen akibat hantaman luapan parit alam tersebut. Makanya kita tekadkan pembangunan irigasi melalui Musrenbang agar ditampung tahun depan," katanya.

Ruhut berharap usulan pembangunan irigasi dapat masuk tahun depan sehingga Petani bisa melakukan IP2.

“Kalau saluran irigasi itu bisa tuntas secara bertahap, petani kita pasti mau melaksanakan IP2. Bila itu terjadi Banuaji akan melimpah hasil pangannya dan secara tidak langsung salah satu upaya mendukung Taput Lumbung Pangan," sebutnya. (als)