
Ketua Dekranasda Taput Satika Nikson Nababan bersama peserta pelatihan pewarnaan alami benang tenun di Kecamatan Tarutung. PALAPAPOS/Hengki Tobing
Dekranasda Taput Beri Pelatihan Pewarnaan Alami Benang Bagi Petenun
TAPANULI UTARA - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) memberikan pelatihan pewarnaan alami benang bagi petenun yang ada di daerah tersebut. Pelatihan tersebut dilaksanakan di lima titik secara serentak selama tiga hari berturut-turut, yang dimulai sejak Senin, (16/18/2019).
Ketua Dekranasda Taput Satika Nikson Nababan mengunjungi satu-persatu lokasi pelatihan guna memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan baik.
Adapun lima titik pelaksanaan kegiatan itu, diantaranya di Adian Koting, Desa Lumban Siagian Julu, Siatas Barita, Desa Hutabarat Partali Julu, Tarutung, di Sipoholon dan di Desa Huta Nagodang, Muara.
"Kenapa kita melakukan pelatihan pewarnaan alami benang petenun, karena penggunaan benang dengan warna alami lebih sehat bagi penenun, keluarganya dan lingkungan dibanding dengan menggunakan pewarna kimia. Kalau sehat dan tidak sakit, sudah pasti tidak keluar uang untuk berobat," kata Satika kepada petenun peserta pelatihan.
Selain itu, tambahnya, kebutuhan pasar untuk tenunan dengan benang pewarna alami juga semakin meningkat. "Jadi bagi peserta yang belum pernah menggunakan benang pewarna alam, jangan takut tenunan benang pewarna alaminya tidak laku. Kalau tenunannya bagus, pasti laku. Saya menjamin itu," ucapnya.
Satika menambahkan, dalam pelatihan tersebut, pihaknya melibatkan instruktur yang sudah sukses dalam menggunakan benang pewarna alami. Para instruktur tersebut bahkan sudah meraih juara dalam perlombaan berskala nasional untuk hasil tenunan dengan benang pewarna alam.
"Makanya, saya harapkan para penenun yang mengikuti pelatihan untuk tetap kompak dan solid. Dengan hal itu, bantuan dan pembinaan dari pemerintah daerah maupun Dekranasda akan tetap turun. Pergunakan kesempatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Pelatihan ini diberikan karena pemerintah masih memberikan perhatian bagi kita semua," ucapnya
Sementara itu, Camat Sipoholon Rinchand Situmorang kepada peserta pelatihan di Sipoholon menceritakan peningkatan pendapatan petenun di Kecamatan Muara, setelah mengikuti arahan dari Ketua Dekranasda Taput dalam hal penggunaan tenun dengan pewarna alam.
"Saya sudah melihat sewaktu menjabat camat di Muara. Kesejahteraan penenun di Muara sudah lebih bagus dibanding sebelumnya, setelah mengikuti arahan Ketua Dekranasda. Awalnya memang mereka susah untuk menerima, namun setelah dicoba akhirnya mereka sudah merasakan hasilnya," kata Richand.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan di lokasi Desa Lumban Siagian Julu, Marlina Sitompul menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dekranasda atas pelatihan pewarnaan alami benang tenun.
"Semoga ibu Ketua Dekranasda tidak capek-capeknya memberikan pembinaan kepada kami pengrajin, dan tenunan kami pun bisa lebih baik sehingga dapat menambah pendapatan kami," katanya. (eki)