Suasana Temu Akbar Relawan Eropa untuk capres paslon 01 di Belanda. PALAPAPOS/Facebook Eropa Tetap Jokowi

Capres Joko Widodo Merasakan Aura Positif WNI di Eropa

LONDON - Calon Presiden (Capres) Joko Widodo menyampaikan penghargaannya kepada warga Indonesia (WNI) yang datang dari berbagai negara di Eropa yang mengikuti acara temu akbar yang disebut Eropa Tetap Jokowi (ETJ) di Belanda yang diadakan di Grand Slam, Event Plaza, Rijswijk, Belanda, Minggu (3/3/2019).

Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Temu Akbar Relawan se-Eropa, Latif Gau kepada Antara London, Senin (4/3/2019), mengatakan, acara temu akbar dihadiri sekitar 1.200 relawan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dimotori dan Diaspora Indonesia yang tinggal di 20 negara di Eropa.

Jokowi berpesan agar warga Indonesia di Eropa menyatukan langkah dan menjaga persatuan untuk Indonesia yang lebih baik dan juga minta agar relawan dimana pun dapat menyebarkan optimisme.

Pada kesempatan itu, Joko Widodo pun menyebutkan satu persatu nama negara dimana warga Indonesia yang datang mengikuti acara temu akbar yang tinggal di berbagai negara di Eropa untuk menyatukan langkah menuju Indonesia yang lebih baik.

"Saya dengar ada yang dari Belgia, Jerman, Perancis, Swiss, Swedia, Norwegia, Denmark, Inggris, Italia, Austria,, Yunani, dan tentunya dari Belanda," ujar Jokowi yang mendapat sambutan riuh dari para relawan.

"Saya senang sekali dapat kabar bahwa bapak, ibu dan saudara semuanya yang tinggal di berbagai negara di benua Eropa dapat berkumpul di Belanda hari ini guna menyatukan langkah untuk Indonesia maju dan Indonesia lebih baik," katanya.

"Saudara semua saat ini jauh dari nusantara tapi sangat cinta yang dipancarkan untuk Indonesia yang saya rasakan sangat kuat oleh saya di sini di Tanah Air. Rasa cinta yang menyala memancarkan aura yang positif. Saudara patut berbangga mempunyai rasa cinta sedalam itu pada negara dan bangsa Indonesia," kata Jokowi lagi.

Untuk itu, ia pun berpesan agar relawan dapat menyebarkan fakta yang membukakan mata dan menghindari kemarahan. (ant)

Previous Post Gelapkan dan Curi Ranmor, Amos Ditangkap Polisi
Next PostKarya Komponis Muda Indonesia Pukau Publik Belanda