
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Taput mengeluarkan pernyataan RSUD Tarutung agar dipertimbangkan rumah sakit rujukan Covid-19 sebelum fasilitas pendukung dilengkapi. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Bupati Taput Minta Kemenkes Kembali Pertimbangkan RSUD Tarutung Rujukan Covid-19
TAPANULI UTARA – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan meminta Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk kembali mempertimbangkan RSUD Tarutung dihunjuk sebagai rujukan Covid-19 mengingat sampai saat ini falisitas RSUD Tarutung belum memadai.
Bupati Nikson mengatakan, merujuk Keputusan Kemenkes nomor: HK.01.07/Menkes/I/2020 RSUD Tarutung jadi rujukan regional Covid-19 dinilai belum standar.
“Kita tidak menolak ya, hanya minta pertimbangan melihat kenyataan fasilitas masih belum memadai untuk menangani Covid-19," kata Bupati, Senin (16/3/2020).
Nikson mengatakan sebagai rujukan berbagai fasilitas pendukung seperti alat perlindungan diri (APD) hingga kini belum lengkap.
“Hingga kini permohonan kita baik APD ataupun pendukung lainnya belum dipenuhi, untuk itu kita harap dipertimbangkan kembali," ulangnya.
Dalam kesempatan itu, Nikson meminta dukungan Pemerintah Pusat untuk alat proteksi berupa Masker maupun Hand Sanitizer.
“Masker dan Hand Sanitizer hilang dipasaran, kita mohon bantuan Pusat," tambahnya.
Untuk mencegah penularan wabah Covid-19, dalam butir kesepakatan itu masuk meniadakan jam besuk.
“Jam besuk tidak ada lagi hingga tanggal 30 Maret, kalau ada barang titipan pasien diserahkan ke petugas medis," sebutnya.
Nikson juga mengimbau warga menerapkan pola hidup sehat.
“Terapkan pola hidup sehat, kita harus bersatu melawan Corona hingga batas inkubasi lewat," pungkasnya. (als)
Baca Juga: Perjalanan Luar Kota Ditiadakan, ASN Taput Tetap Bekerja Seperti Biasa
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemkab Taput Liburkan PAUD Hingga SLTP
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Kantor Bupati Taput Sediakan Hand Sanitizer
Baca Juga: Wadduh...... 35 Dewan Taput Bimtek ke Kota Siaga Corona!