TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput akan dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengeloloaan keuangan daerah tersebut.

"Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017, Pemkab Taput telah menerima opini WTP dari BPK atas laporan keuangan Pemkab Taput. Kita harapkan, opini WTP atas laporan keuangan 2018 juga dapat dipertahankan," kata Bupati Taput Nikson Nababan dalam pidatonya di Tarutung, baru-baru ini.

Dijelaskan Nikson, keberhasilan meraih opini WTP empat kali berturut-turut tersebut merupakan hasi kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas pemerintah daerah bersama DPRD yang harus dipertahankan hingga waktu yang akan datang.

"Saya berharap seluruh organisasi peragkat daerah tetap melaksanakan tugas dan fungsinya dengan tertib, efektf dan efesien," ujar Nikson.

Sementara itu, Kelala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Taput, James Simanjuntak kepada palapapos.co.id yang dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (27/3/2019) mengatakan, Pemkab Taput akan menerima Laporan Hasil Pemeriksaan dari BPK terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah Taput tahun anggaran 2018, Jumat(28/3/2019), di Medan.

"Penyerahan LHP atas LKPD Pemkab Taput tahun 2018 akan diserahkan besok. Sebelumnya, Taput menjadi yang tercepat dalam menyerahkan LKPD 2018 ke BPK. Kita harapkan hasilnya Taput tetap mendapat opini WTP," kata James.

Sebelumnya, dalam laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Taput tahun anggaran 2018, realisasi belanja daerah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2018 tercatat sebesar Rp 1.293.318.440.932,50. Dari yang ditargetkan sebelumnya, sebesar Rp 1.369.671.636.252,18 atau realisasi sebesar 94,43 dari yang ditargetkan tersebut. (eki)