Bupati Taput Nikson Nababan, Dandim 0210/TU Roni Agus Widodo Kapolres Taput Horas Silaen dan Ketua PWI Bonapasogit Posma Simoramgkir saat menjadi narasumber (PALAPA POS/ Hengki Tobing)

Bupati Taput Harap Pemuda Menjadi Pelopor

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, berharap agar pemuda menjadi pelopor, memiliki jiwa ingin berubah, ingin maju dan tidak ingin tertinggal dibanding yang lainnya, serta ingin melakukan inovasi yang bermanfaat bagi orang lain.

Hal ini disampaikan Bupati Taput saat narasumber bersama Kapolres Taput Horas M Silaen dan Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Ketua PWI Bonapasogit Posma Simorangkir serta beberapa Pemuda Pelopor dan perwakilan OKP dalam acara Forum Diskusi Kepemudaan dengan tema 'Bersama Pemuda Kita Maju' di Sopo Rakyat Kanopi Rumah Dinas Bupati, Tarutung, Kamis, (24/10)

Bupati Taput juga menjelaskan langkah-langkah yang telah dilaksanakan selama lima tahun kepemimpinannya, salah satunya pada sektor pertanian dengan melakukan program pupuk bersubsidi bayar pasca panen, pasar lelang dan jaminan harga komoditi pertanian, penyediaan bibit pertanian dan alsintan serta pembukaan jalan pertanian.

"Langkah awal saya setelah menjabat Bupati adalah memetakan segala permasalahan dan dilanjutkan dengan menyusun program-program sebagai solusi terutama pada sektor pertanian, SDM, kesehatan dan infrastruktur dengan konsep 'membangun Tapanuli Utara mulai dari desa'. APBD kita diprioritaskan untuk mewujudkan visi-misi dengan pertimbangan yang rasional dan etis sesuai kebutuhan  utama masyarakat secara umum," kata Bupati Nikson dihadapan perwakilan seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Tapanuli Utara.

Pada Forum Diskusi sekaligus talk show yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bekerja sama dengan televisi lokal, Bupati Nikson juga memaparkan beberapa rencana program pembangunan kedepannya termasuk cita-cita pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya.

"Kalau pemuda turut di belakang saya maka saya akan semakin semangat dan berani di depan untuk memperjuangkan kemajuan Tapanuli Utara. Kita harus bersama memperjuangkan pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya yang akan memberikan multi efek bagi masyarakat. Bisakah para pemuda turut menyuarakan hal ini," ucapnya menggugah semangat para peserta.

Di akhir, ia mengatakan bahwa Balai Latihan Kerja Silangkitang telah mengadakan berbagai pelatihan seperti tehnik mekanik, audio visual, meubilair, menjahit, pembuatan pakan ternak organik dan penyaluran tenaga kerja ke luar negri dan konsultasi reka tehnik tentang tehnologi tepat guna.

"Bagi pemuda yang berminat silahkan mendaftar ke BLK, gratis tanpa dipungut biaya sehingga nantinya menjadi orang-orang siap pakai. Mari kita memandang suatu kebersamaan dalam membangun Tapanuli Utara," kata Nikson mengakhiri paparannya.

Sementara itu, Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo dalam paparannya menjelaskan perkembangan kepemudaan dari sisi presfektif militer.

"Sekarang ini perang yang terjadi perang yang tidak tampak, yaitu 'proxy war' yang bertujuan untuk menghancurkan Indonesia. Ahlak pemuda yang perlu dibenahi agar mampu menjadi pemimpin masa depan," ucap Roni Agus Widodo.

Sedangkan Kapolres Taput Horas M Silaen menjelaskan beberapa implementasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Perilaku pemuda Tapanuli Utara harus mampu menjadi 'agent of change dan agent of development'.

"Semua perubahan itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Saya berharap seluruh OKP harus turut membantu program pembangunan pemerintah termasuk menjaga kamtibmas," kata Silaen.

Usai paparan dari narasumber, acara forum diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab. (eki)

Previous Post Pemkab Taput Diminta Perbaiki Jalan Interkoneksi Sibaganding Menuju Sigompulon
Next PostKPK Panggil Dua Saksi Untuk Tersangka Wali Kota Medan